Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Operasi Pasar / Pasar Murah. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah dan sekaligus peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2022 yang digelar serentak di seluruh kota/kabupaten se-Kaltim. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Parkir Stadion Rondong Demang,Tenggarong pada hari ini, Senin (07/11/22).
Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor dan dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Koordinator Supervisi Pengendalian Inflasi Kaltim Klik Budiana, Dandim 0906/KKR, Kapolres Kukar, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar, Ketua Pengadilan Agama Kukar, Korwil BIN Kukar, para Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kukar, Camat Tenggarong, Pimpinan Bank Kaltimtara cabang Tenggarong, para Lurah Kecamatan Tenggarong dan secara online diikuti Wali kota/Bupati seKaltim melalui zoom meting.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menjaga stabilitas ketersediaan pasokan, stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, dan mendukung kelancaran distribusi barang. Dengan intervensi tersebut diharapkan daya beli masyarakat dapat terjaga disaat terjadi kenaikan harga komoditi yang berdampak terhadap kenaikan harga komiditi lainnya. Dijelaskannya bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dijelaskan Gubernur Isran Noor pelaksanaan operasi pasar dilakukan dengan memberikan kebijakan reduksi biaya transportasi barang dan pasar induk Samarinda atau Balikpapan. Kedua pasar induk tersbut merupakan pintu masuk tata niaga bahan pokok ke Kaltim. “Dengan reduksi biaya transportasi pada 2 pasar induk tersebut, diharapkan harga bahan pokok di kabupaten/kota sasaran kurang lebih sama dengan harga bahan pokok induk dipasar induk Samarinda dan Balikpapan. Dengan demikian sehingga harga bahan pokok lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Gubernur Isran Noor.
Dalam operasi pasar tersebut disediakan stand-stand untuk menjual komoditi hasil pertanian hortikultura, peternakan, kelautan, dan perikanan dengan harga murah. Selain itu juga dijual paket sembako murah yang terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, telur ayam ras 10 butir yang senilai Rp.105.000 namun dijual Rp.70 ribu.
Gubernur Kaltim Isran Noor berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari program bantuan atau subsidi dari pemerintah. Diingatkannya agar penyaluran bantuan kepada penerima manfaat dapat tepat sasaran dan tepat jumlah. Dengan demikian program pemerintah ini dapat berhasil dan berdayaguna.