Untuk mematangkan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2022, Kecamatan Loa Kulu gelar expose persiapan pelaksanaan kegiatan. Ekspose dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar di Tenggarong pada hari ini, Selasa (01/11/22).
Rapat Ekspose MTQ dipimpin Seketaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono dan didampingi Camat Loa Kulu Adriansyah, perwakilan dari Kodim 0906 Tenggarong, Polres Tenggarong, Dewan Pengawas dan tim verifikasi, Kepala Kantor Urusan Agama Kukar, Kepala Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar, dan Camat se Kukar.
Camat Loa Kulu Adriansyah selaku Ketua Penyelenggaraan MTQ ke 43 dalam laporannya menyampaikan tentang kesiapan tempat pelaksanaan MTQ. Disampaikan bahwa event pembukaan MTQ ke 43 akan dipusatkan di lapangan sepak bola Kecamatan Loa Kulu. Disampaikannya untuk persiapan yang yang matang dibutuhkan peran serta seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Kukar Sunggono mennyampaikan bahwa MTQ bukan sekedar lomba untuk mencari Qori dan Qoriah, Hafish dan Hafizah
terbaik
. Ditekankannya bahwa MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur melalui pendalaman arti makna yang terkandung di dalam kitab suci Al-Qur’an. Dan yang lebih esensial adalah MTQ merupakan sarana bagi umat Islam untuk lebih tekun membaca, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an di tengah arus globalisasi dan digitalisasi. Diharapkan nantinya muncul pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan tinggi dalam bidang iptek namun tetap rendah hati. Disampaikan oleh Sekda Sunggono kepada panitia penyelenggara MTQ untuk dapat mengelola Lembaga Pengembangan Tilawatir Qur’an setiap Kecamatan. Dipesankannya agar tidak ada lagi kecamatan yang menggunakan Qori atau Qoriah, Hafiz dan Hafizah yang berasal dari luar kecamatan.
Dipesankannya kepada panitia agar segera mendirikan dan membentuk Rumah Qur’an atau Baitul Qur’an untuk membentuk dan mencari bakat untuk dididik menjadi Qori dan Qoriah atau Hafiz dan Hafizah yang dapat dipersiapkan sebagai peserta MTQ, dan minimal 1 Desa 1 Baitul Quran.
Diharapkan juga agar setiap Kecamatan mengikuti pelaksanaan MTQ setiap tahunnya di tingkat kabupaten.
Dalam event tersebut Sekda Sunggono menyampaikan ucapan selamat kepada Dewan Pengawas MTQ dan tim verifikasi yang baru saja dikukuhkan. Dipesankannya agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan melakukan penguatan secara profesional dari tahap persiapan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan MTQ.
Disampaikan bahwa pemenang MTQ ke-43 ini akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi duta peserta MTQ ke 44 tahun 2023 di kota Balikpapan. Dengan ritme pembinaan yang dilakukan secara istiqomah diharapkanm Kukar bisa merebut kembali juara umum yang keenam kalinya di kota Balikpapan. (Her)