Kirab Pemuda Nusantara dalam peringatan hari Sumpah Pemuda ke-94 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini Kirab Pemuda Nusantara dari Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara di Tenggarong membawa 34 Pataka dari seluruh Provinsi di Indonesia dibawa menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan dengan tema "From Kutai Kartanegara the Imperium Nusantara to Ibu Kota Nusantara tersebut berlangsung pada hari ini, Kamis (27/10/22).
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh yang juga Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-94 menyampaikan bahwa Kirab Pemuda Nusantara adalah perjalanan sejarah yang secara simbolik menyambungkan sejarah masa lalu dan masa depan. Kukar merupakan sejarah kejayaan Nusantara di masa lalu yang sudah tertoreh dalam lembaran sejarah.
“Dari sejarah imperium nusantara masa lalu, pemuda di Indonesia akan bergerak menuju sejarah nusantara masa depan. Ibu Kota Nusantara adalah tonggak sejarah masa depan,” ujarnya.
Dijelaskannya Kirab Pemuda Nusantara tahun ini diikuti unsur pelajar dan mahasiswa dari 34 provinsidi Indonesia. “Kirab ini dilakukan dengan 14 mobil yang membawa pataka dari 34 provinsi dari Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara," jelasnya.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damanysah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) RI yang menjadikan Kukar sebagai lokasi Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi Kukar yang terpilih sebagai titik awal Kirab Pemuda Nusantara menuju IKN. Saya berharap para pemuda untuk bersama-sama menguatkan tekad dan semangat menuju masa depan baru yang lebih baik. Untuk itu pemuda dan pemudi Kukar harus terus mengembangkan kreatifitas, disiplin, dan rajin menuntut ilmu,” ujarnya bersemangat.
“Saya berharap momentum dapat semakin menguatkan tekad kita menghadapi masa depan. Pemuda adalah generasi dan garda terdepan, estafet dalam segala bidang,” pungkasnya. (Jay)