Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kukar menggelar Bimbingan Teknis Komunitas Informasi Masyarakat di Desa Kota Bangun 3, Kecamatan Kota Bangun. Bimtek dengan tema “Peran KIM Mengemas Potensi Desa Menjadi Sebuah Produk Dalam Rangka Menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Baru digelar di Balai Pertemuan Umum Dusun Bukit Makmur Desa Kota Bangun 3 pada hari ini, Kamis (27/10/22).
Kepala Desa Kota Bangun 3 Lilik Hermanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Diskominfo Kukar yang telah menyelenggarakan bimtek KIMdi Kota Bangun 3. Diharapkan nantinya anggota KIM dapat melakukan promosi potensi pariwisata diwilayahnya masing masing atau bahkan menjual produk-produk UMKM melalui media digital.
Dengan potensi yang telah dimiliki oleh KIM Kota Bangun 3 diharapkannya dapat memaksimalkan peranan anggota KIM dalam penyampaian informasi publik sebagai mitra strategis Dinas Kominfo Kukar. Dipesankan kepada peserta untuk mengikuti bimtek untuk terus mengembangkan potensi daerah yang ada.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar Ahmad Rianto menyampaikan bahwa tujuan bimtek adalah upaya peningkatan kompetensi anggota KIM terkait pemanfaatan media sosial dan pembuatan konten positif. Dijelaskannya bahwa KIM merupakan mitra Pemerintah dalam penyampaian informasi bagi masyarakat khususnya. Diharapkannya melalui bimtek ini anggota KIM bisa lebih kreatif, dapat melakukan promosi dan pemasaran via medsos, memahami strategi pengelolaan medsos, dan terampil dalam produksi konten yang bernilai tinggi.
Sub Koordinator SDKP/Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Hermawan menjelaskan bahwa KIM yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif dengan aktifitas pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai tambah.
Disampaikannya bahwa bimtek KIM tersebut diikuti 30 peserta diantaranya adalah KIM Mahardika Desa Kota Bangun III, KIM Taman Baca Idaman Desa Muara Leka Kecamatan Muara Muntai, KIM dari Desa Kedang Ipil dan Desa Lebak Cilong Kecamatan Muara Wis.
Kabid PKP Ahmad Rianto mengatakan bahwa KIM sangat dibutuhkan dalam diseminasi informasi terutama informasi yang positif bagi masyarakat. “KIM dibentuk oleh masyarakat, harus berguna bagi masyarakat. Untuk itu diperlukan pemberdayaan KIM,” ujarnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini begitu cepat, hal ini sejalan dengan informasi yang didapatkan masyarakat. Untuk itu diperlukan kearifan dalam memanfaatkan teknologi, agar informasi yang sampai kepada masyarakat merupakan informasi yang baik dan positif.
Dijelaskannya KIM merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi tentang perkembangan dan pembangunan daerah. Diharapkan bimtek ini dapat menambah pengetahuan dalam pengelolaan konten media sosial.