Keamanan informasi sangat penting dalam penyelenggaraan layanan teknologi informasi pada pemerintah daerah. Memperkuat keamanan informasi mutlak dilakukan untuk menghindari kebocoran informasi strategis, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat.
Event hari kedua yang digelar Diskominfo tersebut bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Kamis(13/10/22) dan dihadiri peserta rakor seluruh OPD se Kukar dan para pejabat dan staf Diskominfo Kukar.
Ery Haryono yang membawakan materi Sistem Manajemen Keamanan Informasi menjelaskan bahwa SMKI adalah sebuah standard untuk menyediakan persyaratan untuk penetapan, penerapan, pemeliharaan, dan perbaikan berkelanjutan.
Disampaikannya bahwa implementasi SMKI merupakan keputusan strategis yang dipengaruhi oleh kebetuhan dan tujuan organisasi, persyaratan keamanan, proses organisasi, ukuran, dan struktur organisasi.
Dirincikannya bahwa pelaksanaan SMKI bertujuan untuk melindungi kerahasian, keutuhan, dan ketersediaan informasi.
Diingatkannya bahwa akibat kebocoran informasi strategis akan berpengaruh terhadap kinerja birokrasi dan tingkat keberhasilan pelaksanaan kebijakan pemerintah di berbagai bidang.
Dikatakan bahwa kekuatan keamanan informasi dapat dikontrol dengan menggunakan SMKI, yang berfungsi untuk mengatur dan mengoperasikan keamanan sistem informasi agar dapat digunakan sesuai dengan prosedur.
Ery Haryono menyampaikan pentingnya dokumen kebijakan keamanan yang berisi berbagai pedoman atau standard untuk melindungi aset informasi dari berbagai bentuk ancaman.