Museum Mulawarman Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara mulai Minggu pagi tadi, (25/9/22) tampak padat dipenuhi pengunjung. Mereka menantikan pembakaran brong (obor) sebagai tanda dibukanya Erau Adat Pelas Benua tahun 2022.
Erau pada tahun 2022 mengangkat tema "Erau Kutai Lawas, Balik Asal Kutai Lawas, Tunduk Sabda Sang Meruhum" dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Sultan Aji Muhammad Arifin beserta keluarga nampak didampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Imam Sugianto, Dandim 0906 Letkol Inf Jeffry Satria, para alim ulama, tokoh masyarakat ,tokoh adat , jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur dan Forkopimda Kukar, Kepala Badan pengawas Keuangan Provinsi Kalimantan Timur, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura beserta seluruh kerabat kesultanan atas terselenggaranya Erau Adat Pelas Benua tahun 2022.
"Tradisi upacara adat Erau yang berlangsung di lingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara merupakan sebuah event budaya besar di Kutai Kartanegara dan di tanah air. Erau memadukan ruang aktualisasi seni dan budaya yang mampu meningkatkan kunjungan wisata dan menggerakkan perekonomian rakyat," ujar Bupati Edi Damansyah.
Disampaikannya bahwa Festival Budaya Adat Erau di Kutai Kartanegara pada tahun 2016 masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia pada ketagori Festival Budaya Terpopuler ditanah air yang ditetapkan dari Kementerian Pariwisata Indonesia.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen menjadikan Festival Erau sebagai kalender event tetap setiap tahunnya sebagai bagian dari program Dedikasi Kukar Idaman, yakni Program Tukar Budaya dan Program Kukar Kaya Festival," ungkap Bupati Kukar.
"Untuk itu penting bagi kita bersama untuk mempersiapkan komunitas pelaku seni dan budaya untuk menjaga dan mengembangkan seni dan budaya yang kita miliki dan menjadi kebanggaan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, betulungan kita bisa, mari kita bergerak bersama melibatkan seluruh masyarakat dunia usaha untuk bergandengan tangan membangun pariwisata dan melestarikan tradisi adat istiadat seni budaya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara," tegas Bupati Edi Damansyah.
Bupati Kukar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar selama dua tahun terakhir ini tidak bisa kita menyelenggarakan Festival Erau karena pandemi Covid 19. "Saya berharap dalam pelaksanaan Festival Erau Adat Pelas Benua tahun 2022 ini kita dapat menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Kukar," pungkasnya