Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Ibu Kota Nusantara Wilayah Kutai Kartanegara hari ini, Sabtu (17/9/22) dideklarasikan sekaligus dilakukan pengukuhan jajaran pengurus di Pendopo Wakil Bupati Kukar di Kawasan Timbau, Tenggarong.
Hadir dalam deklarasi tersebut Asisten III Sekretariat Daerah Totok Heru Subroto, Forkompimda Kukar, Rektor Unikarta Ince Raden, Kepala OPD, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan organisasi.
Dikatakan Sofyan Latoriri terbentuknya FORDAMAI IKN bertujuan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat lokal agar berdaya dalam pengawasan pembangunan IKN di Kabupaten Kukar."
"Keberadaan Fordamai IKN merupakan upaya mengubah pesimistis menjadi optimistis pada masyarakat yang merasa tidak mampu bersaing dengan masyarakat pendatang dalam bidang SDM," ujarnya.
Dijelaskannya bahwa visi FORDAMAI IKN adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM lokal agar terserap dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Untuk itu perlu adanya pelatihan bagi masyarakat agar para pekerja dapat tersertifikasi serta memahami landasan hukum.
"Fordamai IKN wilayah Kukar merupakan kendaraan untuk mengantarkan masyarakat Kabupaten Kukar agar sejahtera secara sosial dan ekonomi, serta tangguh menghadapi setiap dinamika permasalahan," jelasnya.
FORDAMAI IKN bertujuan untuk membantu Pemkab Kukar dalam mengidentifikasi potensi SDM dan data base pelaku usaha yang akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Setelah deklarasi dan pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi publik dengan tema pembangunan IKN yang terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.
Narasumber diskusi publik tersebut dari Tim Ahli Badan Transisi IKN Masjaya, Danndim 0906m/Kkr Letkol. Inf. Jeffry Satria, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, dan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nurul Indah Susanti, dengan moderator Rektor Unikarta Ince Raden.