Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Richard Tampubolon selaku Ketua Tim Wasev kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 dan rombongan melakukan peninjauan di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman pada hari Kamis (11/8/22). Dalam Peninjauan tersebut Ketua Tim Wasev didampingi Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono.
Dalam peninjauan tersebut disampaikan paparan pelaksanaan TMMD oleh Kodim 0906/KKr di aula Kantor Kepala Desa Panca Jaya. Setelah selesai event tersebut dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Dalam kunjungan lapangan yang menjadi sasaran kegiatan TMMD tersebut Sekda Kukar Sunggono menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD ke 114 di Kutai Kartanegara.
Disampaikan oleh Sekda Sunggono bahwa konsep TMMD yang diusung Kodim 0906/KKR linear dengan RPJMD 2021-2026 Kukar, yaitu menjadi lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur melalui program pertanian berbasis kawasan. Dikemukakannya bahwa Pemkab Kukar memiliki rencana untuk melakukan transformasi ekonomi dari tambang ke pertanian.
“Pemda ingin memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal, untuk bisa memandirikan wilayah. TMMD kali in salah satu upaya percepatan. Apalagi dengan melihat progres dan impact-nya, Beliau langsung melanjutkan kebijakan dengan menetapkan kegiatan dilanjutkan lagi di sini pada tahun ini juga,” ujarnya. Diharapkannya konsep pembangunan pertanian berbasis kawasan dapat tercanangkan dan dicapai tahun depan. Sekda Sunggono berharap sinergi TNI-Pemkab Kukar dapat mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan provinsi dan IKN.
Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Richard Tampubolon mengaku banga atas terselenggaranya TMMD ke-114 di Kukar. Disampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Sekda kukar yang memiliki visi dan passion dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan yang bersinergi dengan operasi bakti TNI.
Disampaikannya ucapapan terima kasih atas dukungan anggaran Pemkab Kukar sebesar kurang lebih Rp5 miliar dalam TMMD ke-114. “Anggaran ini yang paling penting adalah sesuai peruntukan dan dapat dipertanggung jawabkan. Saya melihat jumlah anggaran yang ada, pekerjaan yang dihasilkan, produk yang dibuat ini tidak sia sia,” ujarnya. Disampaikannya program pembangunan infrastruktur dalam TMMD baik fisik dan non fisik dilihat sangat tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.