Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 19 tahun 2022 di Kantor Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kukar pada hari ini, Rabu (25/5/2022). Kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Edi Damansyah.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Asisten 2 Wiyono, Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kukar Arianto selaku Ketua Panitia Pelaksana Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke 19 Tahun 2022 beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Anggota BPD, Kepala Desa SeKukar, Forum Komunikasi Perangkat Kecamatan (Forkopimcam), Kelompok Tani, dan kelompok komunitas.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong harus dimaknakan bukan hanya sebagai slogan, kata-kata, atau jargon. “Gotong royong adalah gagasan yang harus diaktualisasikan yang harus kita laksanakan dalam dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya gotong royong harus kita wujudkan dalam tindakan nyata,” tegas Bupati Kukar.
“Memang tidak mudah menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan sekarang yang semakin individualistis dan kompetitif. Masih banyak dari kita yang menyukai kerja sendiri-sendiri dibandingkan bekerja bersama-sama,” ucap Bupati Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat baru bisa dilaksanakan tahun 2022 setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19.
Bupati berpesan, “Pencanangan BBGRM ke 19 kali ini menjadi momentum untuk mengingatkan kita tentang arti penting gotong royong, terutama bagi generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, karena merekalah calon pemimpin masa depan.”
Disampaikan oleh Bupati Edi Damansyah bahwa semangat gotong royong harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak. Diharapkannya generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam mengambil keputusan dan gotong royong dalam bekerja. “Semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana,” ujar Bupati Kukar.