Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin didampingi Seketaris Daerah Sunggono, Asisten 1 Akhmad Taufik Hidayat, Kabag Kesra Mulyadi, Kepala BKPSDM Rahmadi dan Pejabat Kemenag Kukar Hariadi menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 43 Tingkat Provinsi Kalimantan TimurTahun 2022 di Lapangan GOR Segiri Samarinda pada Senin malam (23/5/22).
Kegiatan MTQ dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Ketua DPRD Provinsi Kaltim dan DPRD Samarida, Wakil Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Kaltim , Kepala Kanwil Kemenag Se-Kaltim, Kepala Perangkat Daerah kabupaten /kota dan provinsi, kafilah peserta MTQ ke-43, Ketua PWNU serta undangan lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, selain sebagai ajang kompetisi, MTQ juga merupakan wahana silaturahim dan sharing para pencinta Al-Qur'an dalam pengembangan pembacaan Al-Qur'an, penghafalan, penulisan, pemahaman, penafsiran, dan penyebaran isi kandungan Al-Qur'an.
"Semoga MTQ yang tengah kita hadiri ini dapat memberikan kedamaian dan kesejukan bagi masyarakat di Provinsi Kaltim," kata Gubernur Isran Noor
Sementara itu Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, "Ada beberapa cabang lomba, kita selalu kekejar-kejaran dengan tuan rumah Samarinda. Waktu pelaksanaan MTQ di Bontang kemarin tahun 2021, Kota Samarinda termasuk salah satu yang kita diperhitungkan," ujarnya..
Pemkab Kukar optimis akan bisa membawa kembali piala bergilir kekukar untuk yang kelima kalinya secara berturut turut. "Hasil diskusi kami dengan Pak Bupati Kukar terkait dengan pelaksanaan MTQ dan kesiapan kita menghadapi MTQ tahun 2022 di Kota Samarinda, kami berdua optimis Kukar bisa meraih juara ke 5 kali berturut turut," ujarnya.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengingatkan para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah yang akan bertanding untuk tetap semangat. "Jangan terbebani dengan angka 5 itu, 5 kali berturut-turut jadi juara. Namun jadikan sebagai pendorong motivasi, bahwa kita bisa membuktikan kepada warga Kabupaten Kukar," ucap Wabup Kukar.
"Apalagi adanya Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2020, seharusnya kita betul-betul bisa membumikan Al-Qur'an di Kabupaten Kukar. Kita harus tetap optimis dan semangat bisa menang 5 kali berturut turut sebagai juara umum lagi di ajang MTQ Tingkat Provinsi ini," pungkasnya.
Kegiatan MTQ di Kaltim bertujuan untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an di kehidupan masyarakat Kaltim. Selain itu sebagai media dakwah dan syiar Islam untuk meningkatkan peran masyarakat dalam membaca, mengkaji dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an, mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, penulis kaligrafi dan penulis makalah Al-Qur’an.
Terakhir untuk menetapkan peserta terbaik dari Kabupaten/Kota se-Kaltim untuk mewakili Kaltim pada ajang LPTQ Nasional mendatang.