Suguhan Operet Merah Putih yang menggambarkan peristiwa heroik perlawanan rakyat Sanga Sanga terhadap Belanda menjadi pemuncak upacara parade peringatan Peristiwa Merah Putih ke-75 Tahun 2022 di lapangan sepakbola Pertamina EP Asset 5, Kecamatan Sanga Sanga, Kamis (27/01/22) siang.

Drama kolosal bertajuk Hari Mantu yang dipersembahkan Teater Merah Putih ini melibatkan ratusan pelajar SD, SLTP hingga SLTA di Kecamatan Sanga Sanga.

Operet Merah Putih yang disutradarai Suyono ini menceritakan perjalanan sejarah Indonesia dalam meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, hingga perlawanan rakyat Sanga Sanga dalam mempertahankan kemerdekaan pada 27 Januari 1947.  

Hari Mantu yang menjadi judul drama kolosal ini merupakan sandi dimulainya pemberontakan atau pelawanan rakyat Sanga Sanga terhadap Belanda, yang ditandai dengan dilaksanakannya sejumlah acara kesenian untuk mengecoh perhatian tentara Belanda, sementara para pejuang menyusun strategi penyerangan.

Pagelaran drama kolosal berdurasi sekitar 55 menit tersebut mampu menyentuh perasaan dan emosi undangan atau warga yang tumpah ruah di sekitar lapangan sepakbola Pertamina EP Asset 5 Field Sanga Sanga. Tak sedikit ibu-ibu, bahkan veteran, yang harus mengusap air mata saat menyaksikan beberapa momen haru yang diperagakan para pendukung drama kolosal garapan Teater Merah Putih itu.

Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin beserta undangan lainnya langsung berdiri memberikan tepuk tangan setelah operet Merah Putih berakhir sebagai bentuk apresiasi. Bupati dan Wabup Kukar didampingi pejabat lainnya bahkan langsung turun ke lapangan untuk memberikan ucapan selamat dan foto bareng dengan seluruh pendukung drama kolosal atau operet Merah Putih.