Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer : Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Tim Field Evaluation Badan Pusat Statistik (BPS) RI melakukan kunjungan ke BPS Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Desa Batuah pada Selasa, 9 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahap akhir penilaian yang meliputi wawancara serta pengecekan bukti-bukti kegiatan Desa Cantik 2025 yang selama ini telah dijalankan. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan Desa/Kelurahan Cantik Terbaik penerima Awards Desa Cantik 2025.
Kunjungan ini berlangsung di Kantor Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan BPS RI Winda Sartika Purba, perwakilan BPS Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BPS Kukar, Tim Pendamping Desa Cantik, pejabat dan staf Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Camat Loa Janan, dan para agen statistik Desa Batuah.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid dalam sambutannya menyampaikan gambaran umum mengenai Desa Batuah. Dijelaskan bahwa Desa Batuah memiliki luas wilayah 8.740 hektare dan dihuni oleh 11.854 jiwa yang tersebar di 9 dusun dan 49 RT. Disampaikan bahwa sekitar 60 persen wilayah Desa Batuah masuk dalam delineasi Kawasan Inti Nusantara (KIN) dan menjadi bagian dari pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kades Batuah Abdul Rasyid, Desa Batuah terus berkembang dengan berbagai potensi, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata. Salah satu inovasi utama yang tengah digalakkan adalah pemanfaatan data statistik sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan desa. “Berkat peran agen statistik dan pembinaan dari BPS, pembangunan desa berjalan lebih efektif, tepat sasaran, serta akuntabel karena didukung data yang valid,” ujarnya.
Statistisi Ahli Muda Bidang Statistik Diskominfo Kukar Dewi Mayasari menyampaikan bahwa Diskominfo Kukar sebagai Wali Data Daerah siap mendukung penuh Desa Batuah. Bentuk dukungan yang telah diberikan antara lain dengan memfasilitasi kegiatan pembinaan, perjalanan dinas, hingga berbagai agenda pendampingan bersama BPS Kabupaten Kukar. "Bagi kami, desa adalah ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan di Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, data yang ada di desa memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan Program Satu Data di tingkat daerah," ucapnya.
Baca juga: Bupati Kukar: "Efisiensi Tidak Berpengaruh pada TPP, Dana Desa, dan Alokasi Dana Desa"
Atas semua upaya tersebut Perwakilan BPS RI Winda Sartika Purba memberikan apresiasi atas keseriusan Desa Batuah dalam mengikuti proses evaluasi. Disampaikannya bahwa dari ratusan desa yang ada, terpilihnya Desa Batuah menjadi lokasi Field Evaluation sudah merupakan prestasi yang membanggakan. “Tujuan kami adalah memastikan Desa benar-benar menghasilkan data yang valid, sehingga Pusat tidak perlu lagi melakukan pendataan ulang,” ungkapnya.
Lebih lanjut ditekankan tentang pentingnya keberlanjutan program melalui agen statistik yang berasal dari Aparat Desa agar pengelolaan data dapat terus berjalan meski evaluasi selesai. Perwakilan BPS RI Winda Sartika Purba juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Diskominfo Kukar, termasuk kontribusi pendanaan dan fasilitasi. “Semangat kolaborasi yang tinggi di Desa Batuah ini sangat kami apresiasi. Semoga hasilnya memuaskan dan berdampak berkelanjutan bagi pembangunan desa,” pungkasnya.
Baca juga: UKW ke-39 Digelar di Kaltim, Dorong Profesionalisme dan Etika Jurnalis Lokal
#kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik #badanpusatstatistik #bps #bpsri #bpskukar #desabatuah #kecamatanloajanan #datastatistik #desacantik2025 #fieldevaluation #agenstatistik