Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Statistik Sektoral, Indeks Harga Produsen (IHP), dan Survei Konsumsi Rumah Tangga (SKBRT). Rakor dipimpin Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Kukar Asdi dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Diskominfo Kukar di kawasan Timbau Tenggarong pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, JF Statistisi Ahli Muda, Staf, dan Tenaga Ahli Bidang Statistik Diskominfo Kukar, serta dari Badan Pusat Statistik Kukar.
Kabid Statistik Sektoral Diskominfo Kukar Asdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa posisi Bidang Statistik Diskominfo Kukar dalam pelaksanaan Program Nasional Satu Data Indonesia adalah sebagai Walidata. “Salah satu fungsinya adalah menyusun rencana kegiatan agar dapat diselaraskan dengan program Bappeda terkait data statistik. Hal ini merupakan langkah optimalisasi data dan dukungan untuk mewujudkan Desa Cantik. Untuk meraih hal itu sangat penting dilakukan kolaborasi lintas instansi. Data statistik yang akurat dan terpercaya adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang tepat, baik oleh pemerintah maupun masyarakat,” jelasan.
Baca juga : Rayakan Natal, Perkumpulan Pemuda Kristen Kukar Ajak Pemuda Saling Peduli
Peserta rapat dari BPS Kukar Anang Subhan menyampaikan bahwa BPS Kukar berencana merilis buku panduan statistik sektoral untuk memperkuat pengelolaan data. Dijelaskannya bahwa terdapat 2 kegiatan yang akan dinilai dengan EPSS (Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral) yang ditargetkan terlaksana pada April hingga Juni 2025. “Kegiatan itu akan diiringi penyusunan SK TPI (Tim Pelaksana Internal). Untuk monitoring program Desa Cantik (Cinta Statistik) akan melibatkan 3 kecamatan, mahasiswa, dan pelatihan agen statistik,” tuturnya.
Disampaikannya bahwa hasil Evaluasi EPSS tahun 2024 menunjukkan perlunya perbaikan pada domain SDI (Satu Data Indonesia) dan kelembagaan. “Rapat rutin serta buku pedoman menjadi kunci dalam pelaksanaan statistik sektoral. Pada tahun sebelumnya ada penambahan pasar, dan enumerator di Loa Janan akan dilakukan ditahun ini, termasuk pengadaan alat timbang digital untuk meningkatkan akurasi harga pasar. Pelaksanaan SKBRT dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret hingga Agustus 2025 dengan cakupan 40 RT. Rekrutmen enumerator dimulai pada bulan Januari, sementara pelatihan akan dilaksanakan pada bulan Februari. Rangkaian kegiatan mulai dari rekrutmen enumerator hingga pelaksanaansurvei lapangan dijadwalkan dari Januari hingga Agustus 2025,” jabarnya.
Tim dari BPS Kukar Muhammad Rafi Ramadhan menyampaikan bahwa SKBRT sangat penting untuk mendukung perhitungan IHP yang sebelumnya bergantung pada konsumsi wilayah Samarinda. Data lokal diperlukan agar lebih representatif.
Baca juga : Dispora Kukar Fasilitasi Pemuda Kukar Meniti Karir TNI, Polri, dan IPDN
Untuk menunjang pelaksanaan yang optimal, Diskominfo Kukar, BPS, tenaga ahli statistik, dan masyarakat melalui Desa Cantik dan SKBRT harus melaksanakan beberapa langkah konkret seperti supervisi triwulanan, penguatan domain statistik nasional terkait Big Data, serta pelaporan hasil dalam bentuk berita rilis,” jelasnya.
Sedangkan Staf Bidang Statistik Diskominfo Kukar Ema Handayani menyampaikan tentang pentingnya berpedoman pada PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Diskominfo dan BPS yang baru diterbitkan oleh kedua belah pihak.
Hasil rakor antara Diskominfo dan BPS Kukar terkait statistik sektoral diharapkan dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas data statistik di Kutai Kartanegara, selaras dengan perkembangan Big Data, Pembinaan Desa Cantik dan kebutuhan pembangunan daerah, serta untuk mendukung keberhasilan SKBRT. Rakor tersebut menyepakati bahwa
Diskominfo dan BPS Kukar akan berkerjasama dalam penyusunan panduan teknis dan pelaksanaan monitoring secara intensif. Disampaikan dalam rakor tersebut bahwa akan disediakan merchandise bagi responden survei sebagai bentuk apresiasi.
Rakor Diskominfo dan BPS Kukar diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkankualitas data statistik sektoral di Kabupaten Kutai Kartanegara.
#DiskominfoKukar #StatistikSektoral #IHP #SKBRT #SDI #DesaCantik #DataBerkualitas #BigData #LiterasiStatistik #Kukar #KutaiKartanegara #SatuDataIndonesia