Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Posyandu Dahlia III sekaligus menyerahkan piagam penghargaan penanganan stunting kepada beberapa perusahaan di wilayah Desa Mulawarman. Event tersebut berlangsung di Dusun Karya Jaya RT.17 Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Perusahaan swasta yang menerima piagam penghargaan dalam penanganan stunting adalah PT. Pama Persada Nusantara, PT. Jembayan Muara Bara, PT. Kamaju, dan PT. UT.
Hadir dalam event tersebut beberapa Kepala OPD Kabupaten Kukar, PKK Kecamatan Tenggarong Seberang, Pihak Perusahaan yang menerima penghargaan, UPTD Puskesmas Teluk Dalam, Kepala Desa Mulawarman beserta jajaran, Puskesmas Separi III, PKK Desa Mulawarman beserta Kader Posyandu, dan para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. Event yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Pekan Imunisasi Nasional sekaligus pemberian Pemberian Makanan Tambahan untuk balita dan ibu hamil, serta pemberian vaksin polio anak.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya penurunan stunting terintegasi mensyaratkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di berbagai tingkatan. ”Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir konvergensi penurunan stunting telah menunjukkan adanya peran aktif semua pihak baik internal pemerintahan, pihak swasta dan masyarakat. Ini adalah capaian yang baik, namun masih perlu diperkuat dan ditingkatkan lagi. Keterlibatan aktif berbagi pihak ini diwujudkan dengan beragam kontribusi baik berupa tenaga, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta dalam promosi kampanye gerakan pencegahan stunting,” ujarnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah secara aktif berkontribusi dalam gerakan penurunan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ucapan terima kasih dan penghargaan saya sampaikan atas partisipasi dan kepedulian pihak dunia usaha terhadap gerakan kemanusiaan dalam penurunan stunting. Dengan kontribusi ini maka pada hakekatnya Anda menyelamatkan anak-anak generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa,” tuturnya.
Dijelaskannya bahwa Posyandu merupakan salah satu wadah atau sarana yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. ”Posyandu terintegrasi dari beberapa pos pelayanan dan mencakup semua siklus kehidupan mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga lansia. Saya berharap Posyandu Dahlia III dapat beroperasi secara rutin setiap bulan dengan didampingi oleh Puskesmas serta PKK,” harapnya.
”Gerakan yang kita lakukan di posyandu ialah langkah-langkah pencegahan stunting. Apabila sudah ada gejala harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat, dan harus merujuk kepada Dokter Spesialis Anak. Perlu di garis bawahi, jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menjadi stunting, ” tegasnya.