Penulis : Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Prahum Ahli Muda)
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan yang digelar oleh Kementrian Kominfo RI bertempat di Swissbell Hotel di Kota Kendari pada Selasa, 25 Juni 2024. Tujuan bimtek tersubut untuk meningkatkan kapasitas anggota KIM, khususnya diseminasi informasi kepada publik.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio. Hadir sekaligus menjadi pembicara Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama, Business Analyst KIM.id Mohamad Wendy, dan Pengajar Modul KIM.id Mochammad Firmansyah.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama berharap KIM dapat menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyebaran informasi dan pemberdayaan masyarakat.
"Peran KIM yang tersebar di berbagai daerah menjadi kunci dalam memastikan informasi dari pemerintah sampai ke masyarakat secara efektif dan akurat. Semoga dengan bimtek ini, anggota KIM dapat lebih terlatih dan terfasilitasi dalam mengelola dan menyebarkan informasi," harapnya. Diharapkannya KIM bisa lebih dikenal dan bisa melakukan publikasi, dan dapat mencari peluang-peluang melaui media internet.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan bahwa peran KIM yang aktif di berbagai wilayah menjadi sangat penting dalam menjamin informasi dari Pemerintah dapat tersampaikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat luas.
Ditegaskannya keberadaan KIM ini sebagai mitra pemerintah memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi di era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi informasi. “Mereka tidak hanya menyampaikan informasi dari Pemerintah, tetapi juga menampung aspirasi masyarakat yang kemudian disampaikan kepada Pemerintah,” tuturnya.
Penyelenggaraan Bimtek KIM berfokus di wilayah Sulawesi dan wilayah Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN- PPDT).