Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rudi Gunawan melantik 100 orang PPK dari 20 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pelantikan Badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Kalimantan Timur, dan Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Pelantikan berlangsung di halaman Kedaton Kesultanan Ing Martadipura di Tenggarong pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
Hadir dalam Pelantikan Badan Adhoc PPK se-Kukar tersebut seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu, perwakilan Forkopimda Kukar, Kepala Badan Kesbangpol Rinda Desianti, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar Sofyan Agus
Ketua KPU Kukar menjelaskan pelantikan tersebut merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan Pemilu 2024 serta Peraturan KPU RI Nomor 8/2022 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan dalam sambutanya menekankan 4 poin yang harus diperhatikan PPK yang baru dilantik diantaranya pertama, anggota PPK Dalam bekerja harus selalu menjaga nama baik lembaga dan mengikuti peraturan. Ditekankannya bahwa KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu selalu memperlakukan peserta pemilu secara adil. Ditegaskannya bahwa “Lembaga KPU karakternya adalah layanan, yaitu melayani peserta pemilu dan pemilih,” ujarnya.
Kedua, anggota PPK harus bisa menjaga diri dari pengaruh yang potensial menjadi penghambat dalam bertugas. Diingatkannya akan banyak hambatan, ancaman, dan tantangan yang dihadapi oleh para penyelenggara Pemilu.
Ketiga, anggota PPK yang baru saja dilantik harus mampu bekerja secara tim. “Tidak ada yang merasa lebih hebat, harus intens berkomunikasi dan berkoordinasi serta dan mampu bersinergi dengan stakeholder terkait di kecamatan,” pesannya.
Keempat Ketua KPU Kukar menyampaikan pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Diingatkannya pada pemilu sebelumnya tahapan Pemilu dirasa cukup menguras tenaga baik fisik maupun mental.
..........
Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi)
Fotografer: Noni (Tenaga Ahli)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)