Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) sekaligus ketua kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kukar Edi Damansyah melantik Pengurus KTNA Kecamatan Kota Bangun,Kecamatan Kota Bangun Darat,Kecamatan Kenohan, Kecamatan Muara Wis, dan Kecamatan Muara Muntai, periode 2023 - 2028, Bertempat di Wisata Tanjung Sarai Kecamatan Kota Bangun.Rabu 31 Januari 2024.
Di hadapan ratusan tamu undangan yang terdiri dari OPD terkait, Camat, pengurus KTNA ,Bupati Kukar Edi Damansyah , mengungkapkan pentingnya manajemen dalam sebuah organisasi, termasuk dalam tubuh KTNA.
KTNA memiliki tradisi yang luar biasa saat memilih keputusan. Yaitu dengan melakukan rembuk musyawarah oleh seluruh anggota. Sehingga keputusan yang diambil tentunya berdasarkan kesepakatan seluruh anggota KTNA.
Karenanya ada satu hal yang harus terus diperbarui setiap waktu yaitu data anggota KTNA.Data petani, nelayan dan juga kelompoknya harus terus di diperbaharui. Dan ini berkaitan dengan penerimaan bantuan karena saat ini bantuan diberikan melalui kelompok sehingga data kelompok harus terus update,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.
Menurutnya, KTNA sebagai mitra kerja pemerintah daerah diharapkan dapat membangun kolaborasi dan kerja sama di berbagai bidang pertanian,nelayan, seperti teknologi pertanian, pengembangan budidaya perikanan , jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja melalui BPJS Naker, hingga perbankan untuk permodalan.
“KTNA harus konsisten, bangun jejaring, kerja sama, dan lakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengakses hal-hal tersebut,” ungkap Bupati Edi Damansyah.
Tak hanya itu, Bupati Kukar Edi Damansyah juga mengajak KTNA sebagai ujung tombak bidang pertanian apalagi, saat ini Kabupaten Kukar mendapatkan kepercayaan besar dari pemerintah pusat sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi kaltim.
Saat ini pemkab kukar bekerjasama dengan Bankaltimtara meluncurkan Program Kredit Kukar Idaman dengan bunga 0 persen untuk petani dan nelayan, demi untuk mempercepat mendongkrak produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas.
"Silahkan ajukan ke bank daerah, yakni Bank Kaltimtara dengan platform Rp50 juta dan dengan bunga 0 persen. Kredit ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Kukar untuk memajukan pembangunan bidang pertanian, dan nelayan. ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.
Program Kredit Kukar Idaman tersebut diperuntukkan bagi petani, nelayan, dengan persyaratan yang sangat mudah melalui Bank Kaltimtara.
Kredit ini menjamin semua kelompok tani dan memang diperuntukkan untuk akses permodalan, namun memang harus sesuai dengan analisa oleh tim penyelia di lapangan agar perbankan memiliki dasar ketika akan menyalurkan modal, karena uang yang disalurkan harus dipertanggungjawabkan.
Kredit Kukar Idaman, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses permodalan, yakni akses yang lebih mudah ketimbang perbankan lainnya.pungkasnya
Penulis Heriyanto(Pengolah Data)
Sumber Foto: Iwan Fitriansyah(Pengelola Data)