Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak Bagi Tenaga Pendidik, Kependidikan, dan Perpustakaan. Pelatihan yang dibuka Kepala DP3A Kukar Bambang Arwanto tersebut berlangsung selama 3 hari mulai 21 hingga 23 Agustus 2023 di Hotel Grand Fatma Tenggarong. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Kadis DP3A Kukar Bambang Arwanto yang menyampaikan materi tentang Kebijakan-Kebijakan Dinas DP3A. Sedangkan narsum dari JF DKP3A Provinsi Kaltim Nova Paranoan menyampaikan materi tentang Kebijakan-Kebijakan KLA dan SRA Provinsi Kaltim.
Peserta kegiatan tersebut berjumlah 40 orang dari unsur PAUD, SD, SMP, SMA, dan Pustakawan. Selain pelatihan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama dalam standardisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kabupaten Kukar. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Disdikbud, Kemenag Kukar , Kepala MAN 2 Kukar, Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Bambang Arwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk menjalankan pragram SRA dan untuk penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota di Indonesia. Dengan pelatihan tersebut diharapkannya tenaga pendidik ,tenaga kependidikan, dan pustakawan dapat mendorong pemenuhan hak-hak anak di lingkungan satuan pendidikan untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik tentang KHA dan mewujudkan program kabupaten Kukar menjadi Kota Layak Anak. Institusi pendidikan di Kukar harus mengimplementasikan hak-hak anak,” jelasnya. Disampaikannya bahwa Kabupaten Kukar sampai saat ini sudah menerima 4 kali berturut turut meraih prestasi di peringkat madya dalam penilaian KLA di Indonesia. Diungkapkannya bahwa prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA Kukar.
Bambang Arwanto menjelaskan bahwa DP3A Kukar telah berupaya keras untuk meningkatkan predikat KLA. “Ada beberapa hal yang belum terpenuhi, salah satunya seperti bukti koordinasi yang belum lengkap. Untuk itu perlu dibuatkan sistem yang lebih baik,” ujarnya. Diharapkannya pada evaluasi penilaian KLA Tahun 2023 prestasi Kukar dapat naik dari Peringkat Madya menjadi Peringkat Utama.
Pada akhir acara dilakukan penandatanganan kerjasama Standardisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) antara DP3A Kukar dengan Disdikbud dan Kemenag Kukar serta penandatanganan Standarisasi Perpustakaan sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak (Pisa) antara DP3A dengan Diarpus dan Sekolah MAN 2 Tenggarong. Diharapkan para pihak tersebut akan menjadi percontohan dengan mengembangkan dan menyiapkan kebijakan serta langkah strategis dalam menerapkan SRA, memberikan advokasi, dan sosialisasi terhadap sekolah maupun institusinya.
Kepala MAN 2 Kukar Ummi Puji Astutik menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terpilihnya institusi yang dipimpinnya. “Alhamdulillah kami bersyukur, ini amanah. Kami berharap kerjasama ini semakin menambah semangat dalam mengembangkan SRA dan perpustakaan khususnya di MAN 2 Kukar," ungkapnya.
Penulis : Heryanto (Pengolah Data)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)