Untuk mengoptimalkan peran humas pemerintah dalam mengantisipasi berita hoaks yang beredar di masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Forum Bakohumas tahun 2023 Se-Kaltim. Event dengan tema "Peran Serta Bakohumas Dalam Publikasi dan Keamanan Pada Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024" dilaksanakan di Hotel Swiss-Bell Kota Balikpapan pada hari Senin, 10 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni dan dihadiri para public relations officer dari unsur TNI, Polri, Kabupaten/Kota, Kejaksaan, Pengadilan akademisi, dan BUMN, BUMD, RSUD, serta instansi vertikal yang ada di Kaltim. Kadis Kominfo Kaltim dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan tugas dan fungsi kelembagaan Bakohumas untuk dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam layanan informasi.
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1249/Bupati-Kukar-:-%E2%80%9CDulu-TIFAF,-Sekarang-Kukar-Festival-Budaya-Nusantara%E2%80%9D
Seketaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan bahwa pada tahun 2024 akan digelar pemilihan umum serentak. Dijelaskannya bahwa Pemilu merupakan salah satu sarana untuk melaksanakan amanah demokrasi. Bertitik tolak dari hal tersebut ditekankannya pentingnya bagi seluruh stakeholders untuk mempersiapkan diri dengan memberdayakan peran humas di masing masing elemen dan sektor yang tergabung dalam Bakohumas Provinsi Kaltim.
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1248/Kirab-Budaya-Jelang-Pembukaan-Kukar-Festival-Budaya-Nusantara-Tahun-2023
Diharapkannya seluruh stakeholders untuk menyamakan persepsi dan mendukung dalam memberikan informasi dan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu serentak agar tercipta suasana kondusif yang aman dan damai. “Setiap pelaksanaan pemilu potensial muncul masalah. Penyebaran berita bohong atau hoaks yang tidak berbasis data, kampanye negatif yang menjelma menjadi kampanye hitam (black campaign), kalimat yang kurang santun, ujaran kebencian, media massa dan media online yang tidak netral, kesemuanya itu potensial memantik perselisihan/konflik dan memperkeruh suasana demokrasi,” ujarnya.
Diharapkan melalui Forum Bakohumas tersebut seluruh stakeholders terutama humas bisa bekerja cepat dan masif dalam membantu penyebaran informasi pemilu yang benar ke tengah masyarakat. “Pengelola humas harus bergerak cepat dalam mengklarifikasi dan mengimbangi serbuan berita bohong atau berita palsu yang terdapat di berbagai media,” tuturnya.
Penulis : Heryanto (Pengolah Data)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)