Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan makanan dan minuman berbuka puasa yang ada di Tenggarong aman untuk dikonsumsi.
Pernyataan tersebut keluar usai BPOM Samarinda melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap puluhan makanan dan minuman di beberapa titik Pasar Ramadan di Kota Raja, Kamis 6 April 2023.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1065/Pemkab-Kukar-Dukung-KPU-Laksanakan-Pemilu-Serentak-2024
Asisten II Setkab Kukar, Wiyono mengatakan, Pemkab Kukar bersama BPOM melakukan pengawasan di lapangan secara langsung guna memastikan bahan-bahan makanan yang digunakan aman dikonsumsi, dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1064/Sukotjo-:-Uang-THR-ASN-Sudah-Ada,-Sekarang-BPKAD-Menunggu-Regulasinya
“Makanan ini harus standar bahannya, jangan sampai menimbulkan bahaya bagi pemakannya. Memang dampaknya lama baru terasa bagi kesehatan,” ucap Wiyono.
Pengawasan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, dan biasanya dilaksanakan saat bulan Ramadan. Mengingat banyak pedagang yang berjualan menjajakan takjil untuk berbuka puasa.
Wiyono mengimbau pedagang untuk mengolah makanan menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya, seperti boraks, pengawet, dan pewarna kain.
“Tapi kita mendorong masyarakat yang berdagang untuk punya kesadaran menggunakan bahan-bahan aman untuk dikonsumsi,” pesannya.
Kepala BPOM Samarinda, Sem Lapik menyebut pengawasan tersebut merupakan tugas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penggunaan bahan berbahaya pada makanan.
“Sepanjang jalan ada yang berjualan, maka kita lakukan intensifikasi pengawasan. Kita memastikan takjil ini tidak menggunakan bahan berbahaya. Tahun ini tidak ada yang menggunakan bahan-bahan yang dilarang,” ungkapnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas diskominfo