Badan Usaha Milik Desa Sumber Purnama kecamatan Loa Kulu, kini tengah mengembangkan usaha dengan memasok beras hasil produksinya ke toko retail dan pusat perbelanjaan modern.
BUMDes ini fokus bergerak di sektor hilirisasi pertanian guna memaksimalkan pengembangan usahanya. BUMDes Sumber Purnama ditunjang alat Rice Milling Unit, dengan kapasitas produksi satu ton gabah per satu jam.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1028/Satpol-PP-Kukar-Patroli-Cipta-Kondisi-Selama-Ramadhan.
Selain itu Bumdes ini juga memiliki alat dryer atau pengering gabah hasil panen, yang didapat dari bantuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, senilai kurang lebih Rp1,8 miliar, dengan kapasitas 10 ton gabah tiap kali beroperasi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1027/Pelayanan-Nyaman,-Kepala-Kanwil-DJP-Kaltimtara-Puji-MPP-Kukar
“Dryer itu pengadaannya akhir tahun lalu dan kami mulai menggunakan bulan Februari lalu. Jadi masyarakat kami tidak perlu lagi menjemur,” kata Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno.
Dengan alat teknologi pengeringan gabah itu, BUMDes Sumber Purnama sudah mencakup beberapa gabungan kelompok tani dari beberapa desa dan kelurahan seperti Desa Loh Sumber sendiri, Desa Sungai Payang, Kelurahan Bukit Biru, hingga Desa Rapak Lambur.
Dalam waktu empat hari, BUMDes kami mampu memproduksi beras hingga 10 ton. Dihitung dari dua hari masa pengambilan gabah dari para petani, satu hari proses pengeringan gabah dengan dryer, satu hari proses penggilingan gabah dengan RMU.
Untuk pemasarannya sendiri, BUMDes ini menyasar toko retail dan perbelanjaan modern di Kota Balikpapan dan Samarinda. Sementara untuk kebutuhan Kukar, akan mengirim ke Kecamatan Kembang Janggut, Sangasanga dan Muara Badak. Bahkan sudah ada kios tersendiri menjual produk Bumdes Purnama.
Untuk diketahui produk Bumdes Sumber Purnama menyediakan beras dengan kemasan 3, 5, 10 dan 25 kg dengan merk Beras Cap Tugu.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar