Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Bupati Kukar Edi Damansyah : “Kita Harus Miliki Komitmen Kuat Atasi Kemiskinan, Stunting, dan Penyediaan Layanan Dasar”
    01 Apr 2024

    Bupati Edi Damansyah berpesan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Kukar agar dapat menyusun program-program pemberdayaan dengan lebih fokus, berbasis potensi, dan berkesinambungan melalui pola pendampingan yang terstruktur dan sistematis. Hal tersebut disampaikan dalam dalam Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Kukar yang berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Senin, 1 April 2024. 

    Terkait penanggulangan kemiskinan, stunting dan penyediaan layanan dasar, Bupati Edi Damansyah berpesan tentang pentingnya 2 komitmen. Pertama, perbaikan tata kelola data mikro pembangunan. “Kita harus dapat menyediakan data-data pembangunan pada level mikro sesuai dengan kondisi faktual di lapangan yang disajikan tidak hanya dalam bentuk data statistik saja namum harus diiringi pula dengan data geospasial,” ujarnya. 

    “Selanjutnya adalah memerankan Pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan sebagai garda depan dalam penyediaan data-data yang valid dan aktual. Kondisi ini akan berjalan dengan baik, jika seluruh Kecamatan dan Perangkat Daerah sebagai produsen data dapat berperan aktif,  responsif yang diikuti dengan penyediaan desain tata kelola data yang tertib dan terintegrasi,” tuturnya. 

    Kedua, efektifitas alokasi belanja daerah yang menjawab langsung permasalahan pembangunan. Bupati Edi Damansyah menjelaskan bahwa kapasitas keuangan riil Kabupaten Kutai Kartanegara sangat dipengaruhi oleh dana bagi hasil. “Maka kita harus bijak mengalokasikan anggaran dengan berpegang pada prinsip ekonomi, efektif, dan efisien, yang benar-benar mengarah pada penyelesaian permasalahan pembangunan. Selain itu  pengalokasian anggaran harus didesain secara komprehensif dan memiliki tahapan pelaksanaan yang jelas, menjamin kesinambungan, serta berprinsip pada pelaksanaan yang tertib, transparan dan akuntabel,” jabarnya. 

    Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan agar seluruh Pejabat Perangkat Daerah tidak hanya berorientasi output, namun harus dapat mengawal seluruh program hingga berhasil dan berdampak pada kualitas kehidupan masyarakat. “Kepada seluruh pihak yang terlibat, saya harap dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kolaborasi melalui pola  komunikasi yang efektif. Dengan demikian setiap program yang dijalankan secara sinergi dan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat serta perguruan tinggi dapat berjalan sukses.” 


    ................................

    Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi Layanan Publik)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kukar Edi Damansyah : “Kukar Adalah Mitra Dalam Pembangunan IKN”
    01 Apr 2024

    Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara terus berlangsung. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan bahwa hal itu memberikan pengaruh yang signifikan bagi pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal tersebut disampaikannya dalam Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Kukar yang berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Senin, 1 April 2024. 

    Dijelaskannya bahwa keberadaan IKN ditujukan untuk membangun peradaban baru yang lebih baik, dengan semangat pemerataan melalui pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan menetapkan Kalimantan Timur sebagai superhub ekonomi Indonesia.  

    ”Kutai Kartanegara saat ini dihadapkan dengan kondisi yang tidak biasa, geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara di sekitar wilayah Kukar menjadi salah satu isu yang harus kita perhitungkan dengan matang. Saat pembahasan Rancangan Undang-Undang IKN, kami selalu menyampaikan bahwa posisi Kutai Kartanegara tidak hanya sebagai daerah penyangga, tetapi sebagai daerah mitra pembangunan,” jelasnya. 

    Bupati Kukar menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya pada pendekatan administratif wilayah. “Pembangunan IKN harus sinergi dengan Pembangunan Kukar, sehingga skema pembangunan dan pemerataan yang dilaksanakan tidak parsial, namun menjadi satu kesatuan rencana yang saling terkait dalam satu kendali yang komprehensif dan terintegarasi,” tutur Bupati Kukar. 


    ..............................

    Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi Layanan Publik)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kukar Edi Damansyah : “Kita Harus Konsisten, Kolaboratif, Berkomitmen, dan Bersinergi Wujudkan Pembangunan yang Efektif, Efisien, dan Berdampak"
    01 Apr 2024

    “Desain transformasi harus lebih komprehensif dan konstruktif, tidak hanya berpatokan pada pendekatan ekonomi, namun harus di desain beriringan dengan transformasi sosial dan transformasi tata kelola seiring dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.”  Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dalam Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Kukar yang berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Senin, 1 April 2024. 

    Menyadari pentingnya transformasi tersebut, Bupati Edi Damansyah mengajak seluruh stealholder untuk terlibat dan mewujudkan Kukar yang sejahtera. “Kita harus membangun konsistensi, kolaborasi, komitmen, dan sinergisitas untuk mewujudkan pembangunan yang lebih efektif, efisien dan berdampak," tegasnya. Dijelaskannya bahwa dalam proses pembangunan selalu diwarnai dinamika yang kadang sulit diprediksi yang harus drespon dan dan dilakukan adaptasi dengan cepat. 

    Bupati Edi Damansyah menjelaskan dalam jangka panjang Kukar akan bertransformasi menjadi pusat pangan regional, pariwisata, dan akan akan terjadi peningkatan nilai tambah melalui industri yang ramah lingkungan. “Hal ini mungkin terjadi jika ditopang sumber daya manusia yang berdaya saing, dengan tetap menjaga kearifan lokal Kutai Kartanegara sebagai daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya bangsa,” jelasnya. 

    Diterangkannya bahwa tahun 2025 merupakan tahun awal pelaksanaan RPJPD 2025-2045. “Tahun 2025 merupakan titik awal dari proses pelaksanaan pencapaian Indonesia Emas 2045. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Tema Pembangunan RKPD 2025, yakni ”Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat untuk Akselerasi dan Transformasi Pembangunan,” paparnya.  

    Dijelaskannya bahwa tema tersebut disusun untuk membangun fondasi transformasi yang kuat.  “Pembangunan akan berjalan dengan efektif disaat masyarakat dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Kita memastikan bahwa masyarakat bukan hanya sebagai objek pembangunan, namun juga sebagai subjek pembangunan. Untuk itu masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang produktif agar dapat terlibat aktif dalam penyelesaian permasalahan pembangunan secara sinergi melalui program-program pemerintah,” jabarnya. 


    ...................................

    Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi Layanan Publik)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Edi Damansyah : “RPJPD Kukar Tahun 2025-2045 Harus Gambarkan Harapan Masyarakat dan Menjadi Konsensus Bersama”
    01 Apr 2024

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kukar tahun 2025-2045 harus menggambarkan harapan masyarakat dan menjadi konsensus bersama. Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kabupaten Kukar di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Senin, 1 April 2024.

    Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa RPJPD merupakan dokumen yang memuat arah  pembangunan selama 20 tahun ke depan dan menjadi pedoman untuk merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam kurun waktu 4 tahapan pembangunan. Tujuannya agar kebijakan pembangunan daerah secara gradual dapat berjalan dengan konsisten dan untuk mencapai visi dan misi serta arah pembangunan hingga tahun 2045. Diharapkannya kerangka pikir yang terdapat pada Rancangan RPJPD 2025-2045 secara utuh dapat ditelaah, dipahami, dan dikritisi secara konstruktif oleh semua pihak. 

    Disampaikannya bahwa pendapatan Kukar masih didominasi oleh industri ekstraktif. “Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya untuk mewujudkan transformasi ekonomi dengan mengoptimalkan potensi ekonomi unggulan non ekstraktif, seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan, sektor industri pengolahan, sektor jasa dan perdagangan, serta mendorong berkembangnya industri pariwisata berbasis karakteristik wilayah, yakni alam dan budaya di Kabupaten Kukar,” tuturnya. 

    Dijelaskannya bahwa upaya transformasi ekonomi tersebut dalam 2 dekade terakhir telah berjalan dengan baik. “Namun dalam ukuran kinerja pada pendekatan struktur ekonomi, belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Pendapatan Kukar masih didominasi pertambangan dan penggalian,” ujarnya. 

    ..................

    Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi Layanan Publik)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kukar Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 Dan RKPD Tahun 2025
    01 Apr 2024

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Tahun 2025 Kabupaten Kukar berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Senin, 1 April 2024. Hadir secara virtual melalui zoom meeting Direktur Regional II Bappenas RI Mohammad Roudo, Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Agus Wahyudi, dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Sofyan. 

    Bupati Kukar Edi Damamsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan moment bersejarah bagi Kabupaten Kukar. “Kita semua berkumpul dan menyatukan pemikiran untuk menyusunan rencana pembangunan periode 20 tahun ke depan untuk dapat disepakati. Ini merupakan manifestasi kerja untuk kehidupan masyarakat Kukar yang lebih baik dimasa yang akan datang,” ujarnya. 

    Kegiatan tersebut dihadiri secara onsite oleh Forkopimda Kukar, pimpinan dan anggota DPRD Kukar, Sekretaris Daerah dan para Asisten dan Staf Ahli, Seketaris Bappeda Provinsi Kaltim, Rektor dan pejabat Universitas Kutai Kartanegara,  Kepala Satuan Unit Instansi Vertikal di wilayah Kukar, tokoh masyarakat, pemuka agama, budayawan,  perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi profesi, kelompok seni, kelompok petani dan nelayan, pelaku pariwisata, organisasi perempuan dan anak, Ketua Kadin, perwakilan manajemen perusahaan tambang, perkebunan dan migas, jajaran direksi BUMD dan BUMN di wilayah Kabupaten Kukar, perwakilan forum dan komunitas kemasyarakatan di Kabupaten Kukar, Camat, Lurah dan Kepala Desa, Ketua dan Anggota Gugus Tugas Kukar Idaman dan Gugus Tugas Percepatan Pembangunan Pertanian Kukar.


    .......................

    Penulis: Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi Layanan Publik)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Penutupan Festival Ramadhan 1445 H Tahun 2024, Asisten II : “Menjadi Sarana Dakwah Tentang Islam Kepada Masyarakat”
    31 Mar 2024

    Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani secara resmi menutup acara Ra tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 30 Maret 2024. 

    Hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Beberapa Kepala OPD Kabupaten Kutai Kartanegara, MUI Kukar,  Panitia Pelaksana Kegiatan, dan seluruh peserta yang hadir pada Ramadhan festival tahun 2024.

    Ketua Panitia Ramadhan Festival 2024 Ardiansyah dalam laporannya menyampaikan, “Tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya  Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan festival sehingga acara yang berlangsung selama 7 hari ini berjalan sukses dan lancar”, ujarnya. 


    “Adapun kategori lomba yang di gelar dalam kegiatan Ramadhan Fest tahun ini yakni meliputi lomba begerakan sahur, lomba busana muslim, lomba habsy atau Hadrah, dan Lomba fotografi. Harapan kami semoga melalui kegiatan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan rasa kebersamaan umat muslim, sehingga semoga di tahun depan kita dapat berkumpul lagi dalam acara yang sama dengan berbagai kegiatan yang lebih baik lagi”, imbuhnya.

    Bupati Kutai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani dalam sambutannya menyampaikan “Setiap bulan Ramadhan ada beberapa kegiatan yang umumnya dilakukan oleh umat muslim selain menjalankan ibadah puasa, tetapi juga umat muslim melakukan ibadah tarawih, itikaf dan memperbanyak tadarus maupun ibadah lainnya. Hal ini karena janji Allah yang akan melipat gandakan pahalanya selama bulan Ramadhan”, tuturnya.

    “Kegiatan lain yang juga menjadi kemuliaan umat muslim adalah pada saat sahur dan berbuka puasa, bahkan kegiatan berbuka puasa ini sekarang tidak lagi menjadi kebahagiaan umat muslim saja, tetapi juga berbagi kebahagiaan pada saudara-saudara kita yang non muslim. Mereka pun ikut berburu takjil dan turut membantu UMKM dengan melariskan dagangannya di Pasar Ramadhan yang menjadi bagian dari Festival Ramadhan Tahun 2024 ini”, ujarnya.

    “Festival Ramadhan versi tahun 2024 ini telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan lomba yang sangat antusias diikuti oleh warga Tenggarong dan luar daerah Tenggarong. Kami amat mendukung kegiatan Ramadan Fest ini untuk bisa dilaksanakan kembali pada Ramadan yang akan datang”, imbuhnya.

    Ahyani Fadianur Diani berharap “Dalam kegiatan ini tidak saja kemuliaan dan kegembiraannya saja yang dapat kita peroleh, akan tetapi juga menjadi sarana dakwah tentang Islam kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini juga saya berharap kita sebagai umat Islam dapat memperlihatkan jati diri Islam yang sesungguhnya dan menjaga kerukunan umat beragama di Kutai Kartanegara khususnya di lingkungan wilayahnya masing-masing”, jelasnya.


    .....................

    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Asisten 3 Kukar : “FKPR Wadah Pemuda Kutai Kembangkan Kreatifitas Kesenian Islam”
    31 Mar 2024

    Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto resmi menutup acara Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-1 Tahun 2024. Penutupan festival tersebut berlangsung di halaman parkir Pendopo Bupati  Kutai Kartanegara di Tenggarong pada hari Sabtu, 30 Maret 2024. 

    Hadir dalam acara tersebut Kadispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni, Ketua Panitia Ahmad Faruq Wijaya, beberapa Kepala OPD, Kabag, Camat Tenggarong, Forkompimcam Tenggarong, para Lurah Tenggarong, tokoh agama, pengurus organisasi kepemudaan, Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, dan para pemuda peserta FKPR.

    Asisten 3 Dafip Haryanto didampingi Kadispora Kukar Aji Ali Husni dan Ketua Panitia Ahmad Faruq Wijaya berkeliling melihat hasil lukisan para peserta di sekitar arena lomba sebelum memasuki proses pelelangan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah untuk kategori lomba fashion show muslimah, kaligrafi, video kreatif, Habsyi, adzan, dan lomba da’i.

    Asisten 3 yang membacakan pidato Bupati Kukar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN) Kabupaten Kukar dan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga yang telah menyelanggarakan FKPR pada tahun ini.


    “Pelaksanaan kegiatan Festival Kreatif Ramadhan ini sesuai dengan visi dan misi Kukar Idaman, yaitu meningkatkan pembanguna Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berbudaya. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dispora pada Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan di tahun 2024 berupaya mengembangkan potensi dan kreatifitas pemuda dalam memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 Hijrah,” ujarnya.

    Diharapkannya Dispora Kukar untuk selalu berfokus pada potensi pemuda dan trend perkembangan profesi yang diminati pemuda dalam melaksanakan pelatihan dan dan pendampingan. “Tujuannya agar pemuda Kukar siap untuk terjun ke dunia usaha dan dunia kerja. Saya berharap FKPR menjadi event tetap Dispora Kabupaten Kukar sebagai wadah Pemuda Kutai Kartanegara dalam mengembangkan kreatifitas khususnya dalam kesenian Islam,” jelasnya.



    ...........................

    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Sekda Kukar Sunggono Dalam Peringatan Nuzulul Quran : “Semoga Kukar menjadi Kabupaten Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”
    29 Mar 2024

    Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1445 Hijriah. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Agung Sultan Sulaiman di Tenggarong pada hari Kamis, 28 Maret 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono, Ketua DPRD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Baznas, Ketua Dewan Masjid Indonesia, para Kepala OPD Kabupaten Kukar, tokoh agama dan  alim ulama, tokoh masyarakat, dan jama’ah Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. Kegiatan tersebut diisi dengan taushiyah oleh Ustadz Rudini (Dai Pramuka TV indosiar Tahun 2022) dari Kota Samarinda.





    Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para alim ulama atas dedikasinya dalam mengabdikan diri dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, serta bertanggung jawab dalam membimbing umat muslim untuk mempelajari dan memahami serta mempraktekkan nilai – nilai agama Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadits didalam kehidupan sehari-hari. 



    “Malam Nuzulul Qur’an adalah momentum bagi umat muslim untuk kembali memantapkan dan memurnikan nilai-nilai ketauhidan agar tidak menyekutukan Allah Ta’ala, tidak jatuh dalam kemusyrikkan, sekaligus untuk menumbuhkan kembali rasa persaudaraan atau ukhuwah toleransi kepada sesama umat muslim dan sesama umat manusia makhluk ciptaan Allah SWT,” ujarnya.



    “Dengan demikian kita akan mampu meraih hikmah keutamaan Nuzulul Qur’an, yakni kemuliaan dan keistimewaan untuk mencapai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

    Seluruh umat Islam harus dapat memahami sejarah peristiwa turunnya Al-Qur’ans. Ini merupakan edukasi dalam mendekatkan diri, lebih mencintai, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam aktivitas kehidupan kita sehari-hari,” tuturnya. 


    Disampaikannya bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar melalui program Kukar Idaman berusaha maksimal untuk mewujudkan Visi Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang berbahagia dan sejahtera melalui program prioritas peningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya. 



    Sekda Sunggono menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap aktivitas syiar Islam. Diharapkannya agar umat muslim dapat terlibat secara proaktif dan mampu memberikan tauladan dalam bertindak dan berfikir secara komprehensif dan holistik dalam mengemban amanat sebagai khalifah di muka bumi yang dilandasi dengan nilai religius dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.  “Hal itu harus diperkuat dengan integritas moral untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan demikian semoga dapat mewujudkan baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur di Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya. 



    “Saya berharap agar masyarakat dan seluruh stakeholders dapat berpartsipasi untuk aktif dalam mewujudkan rencana pembangunan pada tahun-tahun yang akan datang. Saya minta seluruh stakeholders dapat  meningkatkan ketertiban dan keamanan lingkungan serta dapat menyikapi segala ancaman, hambatan, dan tantangan yang dihadapi. Ini merupakan bentuk kepedulian kepada Kabupaten yang kita cintai,” harapnya. 





    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kejari Kukar Serahkan Rp. 1,7 Miliar Penyelamatan Uang Daerah
    29 Mar 2024

    Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara Ari Bintang Prakosa Sejati menyerahkan uang daerah sebesar Rp. Rp1.768.795.075 kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono. Uang daerah tersebut merupakan hasil penyelamatan dari 2 tindak pidana korupsi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyerahan uang daerah tersebut berlangsung di aula Gedung Kejaksaan Negeri di Tenggarong pada hari Selasa, 26 Maret 2024. 



    Uang daerah yang berhasil dikembalikan berasal dari tindak pidana korupsi pembangunan embung di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Sebrang tahun 2020 sebesar Rp.1.596.795.075. Selain itu adalah tindak pidana korupsi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Muara Salung, Kecamatan Tabang tahun anggaran 2019 sebesar Rp.172.000.000.



    Dalam pernyataannya Kepala Kejari Kukar berharap dukungan semua pihak dalam pemberantasan kasus korupsi yang menjadi prioritas utama. "Segala penindakan yang dilakukan, diharapkan tidak hanya menimbulkan efek jera bagi pelaku, tetapi dapat mengembalikan kerugian negara. Semoga dana uang daerah yang berhasil diselematkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan masyarakat,” ujarnya.





    Dalam kesempatan tersebut Sekda Kukar Sunggono menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas tindakan Kejari Kukar. "Kami menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Kukar yang telah berkontribusi dan bersinergi dengan Pemda Kukar dalam dalam pemberantasan korupsi. Ini adalah bukti konkret, dan kami berharap tidak ada lagi tindak pidana korupsi di Kukar," tegasnya.





    Penulis : Abdilah Amin ( Tenaga Ahli Media)

    Editor   : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kukar: Perlunya Penguatan Tim TPK Tiap Kecamatan Lakukan Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Penurunan Stunting
    28 Mar 2024

    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2024 dengan tema "Penguatan Komitmen Mewujudkan Generasi Emas Kukar Bebas Stunting".Dibuka langsung oleh Seketaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono di Ruang Martadipura Lantai 1 Kantor Bappeda Kukar .Rabu 27 Maret 2024.

    Acara tersebut dihadiri : Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)Kukar, Seluruh Asisten Sekretariat Daerah Kukar, Kepala BKKBN Provinsi Kaltim , Ketua TP PKK Kukar ,Seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Kukar, Gugus Tugas Kukar Idaman, BPJS Kesehatan Kukar,  Para Camat selaku Ketua TPPS se Kukar,  Seluruh Kepala Puskesmas se-Kukar,  Seluruh Lurah dan Kepala Desa selaku Ketua TPPS Desa/ Kelurahan se-Kukar, dan Para Pendamping Keluarga;

    Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kukar Sunggono menyampaikan, Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting memuat upaya optimalisasi percepatan penurunan stunting dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga. Berbagai upaya ke arah ini telah, sedang dan akan terus kita lakukan agar target penurunan stunting dapat kita capai,"



    " Tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan mengingat banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus stunting. Berbagai tantangan dan hambatan telah kita rasakan bersama selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar,"

    "Namun saya yakin bahwa kita akan lebih menguatkan barisan untuk terus berupaya melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya mengingat upaya penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kukar.katanya

    Pada saat Rapat Koordinasi Pengarah dan Pelaksana TPPS Pusat tanggal 19 Maret 2024 lalu menyebutkan bahwa berdasarkan data SKI tahun 2023 prevalensi stunting nasional turun sebesar 0,1 % dari tahun 2022 yaitu menjadi 21,5 %. Untuk data provinsi Kalimantan Timur terdapat penurunan dari tahun 2022 sebesar 1 % menjadi 22,9 %. Data Kutai Kartanegara tahun 2022 sebesar 27,1% sedangkan tahun 2023 belum diekspose dan mari kita sama-sama berdo’a semoga terjadi penurunan angka prevalensi stunting di Kukar.

    Terlepas dari adanya perbedaan data berbasis survey dengan data rutin, berdasarkan data di atas kita dapat melihat bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting masih cukup berat mengingat banyaknya lintas sektor yang harus terlibat secara terintegrasi serta pentingnya peran keluarga dalam proses ini,Oleh sebab itu forum bersama seperti Rembuk Stunting ini merupakan salah satu langkah penting dan bermanfaat yang dapat dilakukan dalam intervensi pencegahan dan penurunan stunting.

    Sekda Kukar Sunggono berharap dalam kegiatan hari ini dapat didiskusikan dan dipastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi antar perangkat daerah penanggung jawab layanan serta dengan sektor/ lembaga non Pemerintah lainnya serta masyarakat.

    Sinergi besar ini selanjutnya diharapkan menghasilkan output berupa komitmen bersama serta rencana intervensi gizi yang meliputi aspek promotif, preventif serta penanganan kasus stunting secara terintegrasi dan konvergen yang dapat dilaksanakan pada tahun berjalan serta termuat dalam rencana kegiatan tahun depan.ujarnya

    Sunggono menekankan, peran besar unit masyarakat terkecil yaitu keluarga dalam upaya penurunan stunting ini. Strategi dan mekanisme penguatan keluarga ini dirancang melalui penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di tiap Kecamatan.

    Sungguh besar peran TPK ini dalam melakukan pendekatan kepada keluarga terutama dalam bentuk pendataan dan penemuan kasus secara dini, edukasi, serta pendampingan pada keluarga risiko stunting. Jadi dalam menyusun rencana intervensi ada baiknya dilakukan penguatan kepada TPK ini agar mereka lebih mampu melakukan pendampingan pada keluarga.

    Sunggono kembali mengingatkan, Kepada para Camat sebagai Ketua TPPS saya berpesan agar lebih memperkuat fungsi koordinasi mulai tingkat desa/ kelurahan, Kecamatan bahkan konsultasi ke tingkat Kabupaten.

    Mari kita jadikan upaya integrasi dan konvergensi penurunan stunting ini sebagai amal jariyah kita agar generasi muda penerus bangsa ini menjadi generasi yang sehat, kuat dan mampu berjuang untuk memajukan daerah kita serta negara dan bangsa yang kita cintai ini.ucapnya.

    Atas nama pemkab Kukar memberikan  penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, seluruh pemangku kepentingan baik lingkup pemerintahan maupun pihak swasta yang telah bekerja keras dan bekerjasama dalam upaya penurunan stunting.

    Tentu saja masih banyak pekerjaan rumah yang belum dapat kita selesaikan dalam upaya integrasi penurunan stunting ini. Kita tidak boleh lengah dan harus terus menjaga intervensi secara konsisten agar target penurunan stunting dapat dicapai.

    Sekda Kukar Sunggono berharap, agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus secara konsisten berfokus dalam melakukan upaya signifikan yang terintegrasi dalam penurunan stunting di Kukar.pungkasnya



    ............................................
    Penulis : Heriyanto(Pengolah Data)
    Potografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)


    Bupati Kukar dalam Pembukaan FKPR : “Penting Membangun Imtak Pemuda Kukar”
    28 Mar 2024

    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-1 Tahun 2024. Acara resmi dibuka ditandai dengan iringan pukulan kentongan bambu oleh Bupati Kukar dan para tamu undangan yang hadir. Even pembukaan festifal tersebut berlangsung pada hari Selasa, 26 Maret 2024 di halaman parkir Pendopo Bupati di Tenggarong.


    Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat OPD Kabupaten Kukar, tokoh agama dan perwakilan organisasi Islam, pengurus organisasi kepemudaan, Camat Tenggarong, Forkompimcam Tenggarong, pejabat Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, dan para pemuda peserta kegiatan FKPR.




    Dalam sambutannya Bupati Kukar menyampaikan bahwa FKPR tersebut merupakan bagian dari Program Kukar Idaman yakni peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang berahlak mulia dan berbudaya. “Kegiatan FKPR ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah pada pentingnya pembangunan pemuda, khususnya peningkatan Iman dan takwa bagi pemuda Kukar. Melalui program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar, KFKP Tahun 2024 merupakan upaya pengembangan potensi dan kreativitas pemuda dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan 1445 H,” tuturnya.


    Bupati Edi Damansyah berharap melalui FKPR dapat mendukung pengembangan kreatifitas pemuda dan peningkatan ekonomi masyarakat Kukar dengan berkerja sama dengan UMKM pemuda.  “Acara ini harus terfasilitasi dan saya berharap konsep festival ini dapat didisain lebih baik. Dengan konsep kreativitas yang berpadu dengan seni dan budaya, saya berharap FKPR bisa menjadi daya tarik pariwisata di Kutai Kertanegara,” harapnya.


    “Saya ingin kegiatan ini banyak melibatkan komunitas di Kukar. Dengan kreativitas yang tersalurkan, diharapkan dapat memberi dampak yang positif sekaligus untuk melestarikan tradisi seni budaya Kukar. Semoga adik-adik yang terhimpun dalam komunitas ini dapat lebih meningkatkan produktivitasnya. Dari kreativitas dan produktifitas akan menghasilkan nilai ekonomi,” tuturnya.


    Dijelaskannya bahwa Dispora Kukar diminta sebagai pelaksana kegiatan tersebut karena memiliki tupoksi untuk memfasilitasi pendidikan dan pelatihan melalui klinik kewirausahaan. “Silahkan para komunitas anak muda Kukar untuk berhimpun untuk dapat berlatih melalui klinik kewirausahaan. Materi pelatihan akan disesuaikan dengan perkembangan,” jelasnya.

    Pada penghujung acara pihak panitia melakukan lelang lukisan kaligrafi hasil kreatifitas anak-anak dan para pemuda di Kukar. Hasil lelang bervariasi dari harga mulai dari Rp.1,5 juta hingga Rp.5 juta.


    Festival Kreatif Pemuda Ramadhan berlangsung mulai 26 hingga 30 Maret 2024. Pengunjung dapat menikmati pameran lukisan, pentas seni dan budaya, dan dapat berbelanja produk pakaian, makanan, dan bahkan jasa massage. Dekorasi pameran dari unsur bambu juga sangat menarik sebagai latar belakang foto.


    ............................................................

    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Festival Kreatif Pemuda Ramadhan Tahun 2024 Pertama Digelar
    27 Mar 2024

    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-1 Tahun 2024. Event yang pertama digelar tersebut berlangsung mulai 26 hingga 30 Maret 2024 di halaman parkir Pendopo Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 26 Maret 2024. Acara resmi dibuka ditandai dengan iringan pukulan kentongan bambu oleh Bupati Kukar dan para tamu undangan yang hadir.


    Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat OPD Kabupaten Kukar, Tokoh Agama dan perwakilan organisasi Islam, pengurus organisasi kepemudaan, Camat Tenggarong, Forkompimcam Tenggarong, pejabat Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, dan para pemuda peserta kegiatan FKPR.


    Dalam FKPR digelar kegiatan KUKART yang meliputi ARTExhibition, pameran foto, talkshow, pertujukan seni, graffiti, seminar, dan pameran lukisan. Di arena juga nampak tenant UMKM, permainan tradisional. Selain itu juga digelar lomba habsyi, fashion show muslimah, da’i, adzan, video kreatif, dan kaligrafi.



    Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival tersebut adalah yang pertama dilaksanakan oleh Dispora Kukar.  “Kegiatan ini akan berlangsung selama bulan suci Ramadan. Kegiatan FKPR tahun ini adalah yang pertama dilaksanakan di Kukar. Insya Allah pada tahun berikutnya kegiatan ini akan terus kami laksanakan. Pada tahun berikutnya akan diagendakan kegiatan-kegiatan yang menarik danakan digelar di berbagai tempat,” tuturnya.


    Diharapkannya kegiatan tersebut menjadi wadah positif bagi partisipan yang terlibat. Dalam event tersebut dipamerkan lukisan kaligrafi dan dilelang pada para pejabat yang hadir. Kepala Dispora Kukar menjelaskan bahwa kaligrafi merupakan seni yang cukup susah dan sedikit peminat. “Untuk itu kami mengajak kawan-kawan komunitas kaligrafi untuk terlibat dalam kegiatan ini secara langsung,” tuturnya.

    Selain memberikan bantuan alat musik kasidah Habsyi, Dispora Kukar juga memberikan tempat untuk berlatih. “Dalam event ini kami melibatkan komunitas dan pelaku UMKM. Harapan kami kegiatan ini juga dapat menjadi wadah pelaku UMKM dalam upaya peningkatan ekonomi,” pungkasnya.



    .............................................
    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 91
    • 92
    • 93
    • 94
    • 95
    • 96
    • 97
    • ...
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar