Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Pelatihan Jurnalistik, Desain Grafis, dan Public Speaking untuk Pengadilan Agama dan LPPL RPK Kutai Kartanegara. Pelatihan dengan peserta dari Pengadilan Agama Tenggarong dan LPPL RPK Kukar tersebut berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menyampaikan informasi secara efektif, menarik, dan profesional.

Narasumber dari Diskominfo Kukar Agustina menyampaikan materi tentang dasar public speaking. Dalam paparannya narasumber Agustina menyampaikan bahwa public speaking bukan sekedar berbicara di depan umum, melainkan seni menyampaikan pesan dengan efektif melalui perpaduan unsur verbal, vokal, dan visual.

"Komunikasi efektif itu bukan hanya dari apa yang kita katakan, tapi bagaimana kita menyampaikannya," ungkapnya. Dijelaskan bahwa hanya 7% komunikasi dipengaruhi oleh kata-kata, sementara 38% berasal dari nada suara/vokal, dan 55% sisanya ditentukan oleh bahasa tubuh.

Dalam materinya disampaikan faktor-faktor penting yang perlu dipersiapkan saat berbicara di depan publik, seperti memahami karakteristik audiens, lokasi acara, serta penguasaan materi. "Rasa gugup adalah hal wajar, dan bisa diminimalisir dengan mengenali 3 aspek utama, yakni materi, audience, dan lokasi" tambahnya.

Dengan latar belakang sebagai praktisi komunikasi, Agustina membagikan banyak tips praktis kepada peserta, mulai dari teknik pengaturan intonasi dan volume suara, penggunaan gestur tangan, hingga pentingnya ekspresi wajah dalam menyampaikan pesan secara menyeluruh. Dalam pelatihan tersebut Narasumber Agustina juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan langsung teknik public speaking. Beberapa peserta diminta maju untuk berbicara di depan, menerapkan prinsip vokal yang kuat, artikulasi yang jelas, serta penggunaan ekspresi dan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.

Menariknya, di tengah-tengah sesi pelatihan, para peserta diajak mengikuti sesi ice breaking yang dipandu oleh pendamping kegiatan. Suasana menjadi lebih cair dan interaktif, mendorong peserta untuk lebih rileks dan terlibat aktif dalam proses belajar.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan komunikasi, sekaligus membangun keberanian dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi publik yang menuntut kejelasan dan kepercayaan diri dalam penyampaian pesan.

#diskominfokukar #pelatihanpublicspeaking #pelatihankomunikasi #komunikasiefektif #jurnalistikkukar

Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik, Disain Grafis, dan Public Speaking dengan peserta staf Pengadilan Agama Tenggarong dan LPPL RPK Kukar. Pelatihan berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Dalam pelatihan ini, M Agri Winata  menyampaikan materi tentang foto jurnalistik. 

Dalam pemaparannya M. Agri Winata membahas pentingnya fotografi dalam dunia pers dan komunikasi publik. Ditekankan bahwa foto bukan hanya pelengkap, tetapi bagian penting dari narasi berita. “Media akan terasa hambar tanpa foto. Sebuah foto mampu menyampaikan makna dan emosi yang seringkali tidak bisa diwakili oleh teks,”  ujarnya. Ditambahkan bahwa siapa pun bisa menjadi pewarta foto, asalkan mampu menangkap momen dengan cerita yang kuat.

Baca juga: Government Public Relations Dibahas dalam Pelatihan Jurnalistik, Disain Grafis, dan Public Speaking Diskominfo Kukar

M. Agri Winata memaparkan sejarah penggunaan foto dalam surat kabar sejak abad ke-19, hingga perkembangan teknologi yang memungkinkan foto ditampilkan secara masif dalam media cetak maupun digital. Ditegadkan pentingnya unsur 5W+1H dalam sebuah foto jurnalistik yang baik, serta pentingnya penambahan keterangan foto atau caption untuk memperjelas konteks peristiwa.

Selain aspek teknis seperti pengaturan kecepatan rana, diafragma, dan ISO, juga ditekankan pentingnya cita rasa seni dalam memotret. “Tidak semua foto jurnalistik harus tentang konflik atau bencana. Alam, bangunan, hingga aktivitas harian pun bisa menjadi objek menarik jika dilihat dengan sudut pandang yang tepat,” jelasnya.

Baca juga: Diskominfo Kukar Gelar Pelatihan Komunikasi Publik di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang

Peserta juga diperkenalkan berbagai jenis foto jurnalistik, seperti foto spot, berita umum, human interest, potret, olahraga, serta seni dan budaya. Di akhir sesi, M. Agri Winata mendorong para peserta, khususnya pemula, untuk terus berlatih dan mengamati foto-foto jurnalistik dari berbagai media sebagai bagian dari proses belajar.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Diskominfo Kukar untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan publikasi instansi, khususnya dalam menghadapi tantangan komunikasi digital yang makin dinamis.

#diskominfokukar #pelatihanjurnalistik #fotojurnalistik #komunikasipublik #govermentpublicrelations

Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Komdigi RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara Pemerintah dan media nasional untuk menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan bebas dari hoaks, serta konten merusak. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam forum bergengsi "4 Dekade Bisnis Indonesia: Mengawal Perjalanan Ekonomi Bangsa dari Masa ke Masa" yang berlangsung di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat pada hari Selasa, 10 Juni 2025.

Baca Juga : Diskominfo Kukar Gelar Pelatihan Komunikasi Publik di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang

Menkomdigi RI Meutya Hafid mengatakan bahwa media adalah mitra strategis Pemerintah yang memiliki kewajiban untuk menjaga nilai-nilai etika jurnalistik. Disampaikan terdapat 3 tantangan utama yang kini dihadapi industri media nasional, yakni ketatnya persaingan dengan platform digital global, fragmentasi audiens yang menuntut konten yang semakin personal, serta pergeseran konsumsi publik ke arah konten audio-visual. 

“Tantangan ini memunculkan 5 tren besar, yakni personalisasi konten, beragam model monetisasi, dominasi konten video dan audio, penggunaan data secara intensif, serta penekanan pada kualitas dan kredibilitas informasi,” ujarnya. Disampaikannya bahwa terdapat peluang besar di balik tantangan tersebut. Total belanja iklan media di Indonesia pada kuartal pertama 2024 mencapai USD 744 juta. Hal ini menandakan masih kuatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap media nasional. Tantangan memang ada, tetapi peluangnya juga sangat besar. Tugas kami di Kementerian adalah terus mendorong semangat media nasional agar tetap tangguh dan relevan,” ujarnya.

Disampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menjalankan 3 agenda utama untuk memperkuat ekosistem media, yakni peningkatan literasi digital, penguatan tata kelola teknologi dan etika digital (termasuk pengawasan platform dan AI), serta peningkatan kapasitas SDM media. Disoroti pentingnya kebijakan Publisher Rights sebagai salah satu bentuk dukungan konkret Pemerintah terhadap keberlangsungan media nasional di tengah tekanan disrupsi digital global.

Baca Juga : Government Public Relations Dibahas dalam Pelatihan Jurnalistik, Disain Grafis, dan Public Speaking Diskominfo Kukar

Menkomdigi RI Meutya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan momentum 40 tahun Bisnis Indonesia sebagai titik awal baru bagi kebangkitan media nasional. “Media adalah simpul suara rakyat, jembatan kemajuan bangsa, dan pilar demokrasi. Mari kita perkuat kolaborasi, bangun inovasi, dan jaga ruang digital kita bersama,” pungkasnya. 

#ruangdigitalsehat #mediaberkualitas #kolaborasipemerintahmedia #transformasidigital #etikajurnalistik #literasidigital #publisherrights #inovasimedia #medianasionalbangkit #menkomdigi

Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Pelatihan Jurnalistik, Design Grafis, dan Public Speaking yang diikuti jajaran Pengadilan Agama Tenggarong dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar. Kegiatan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada hari Rabu, 11 Juni 2025.

Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Zainul Effendi Joesoef menyampaikan materi “Government Public Relations” yang membahas peran strategis kehumasan pemerintah dalam membangun komunikasi yang efektif dan konstruktif dengan masyarakat dan stakeholders lainnya. 

Baca juga: Diskominfo Kukar Gelar Pelatihan Komunikasi Publik di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang

Disampaikan bahwa Government Public Relations merupakan rangkaian aktivitas komunikasi yang dilakukan Pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi, dengan tujuan untuk memperoleh kepercayaan, dukungan, dan umpan balik dari publik. 

“Praktek kehumasan disampaikan dalam komunikasi yang dialogis dan partisipatif. Government Public Relations bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi juga harus mampu merancang komunikasi yang konstruktif, menjembatani aspirasi, serta membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Baca juga: Kolaborasi Korea Selatan-ASEAN Hasilkan Program KADA

Disampaikan tugas seorang Petugas Humas Pemerintah diantaranya adalah merancang strategi komunikasi, menentukan pesan, menentukan pilihan media, target audiens, hingga mengelola media internal dan eksternal. Selain itu seorang Humas Pemerintah juga harus memiliki kemampuan untuk memproduksi informasi berdasarkan prinsip jurnalistik 5W1H + 1S, serta memantau opini publik di media sosial juga sangat diperlukan.

Tidak hanya menyampaikan teori, para peserta juga mempraktekkan latihan menulis berita. Peserta diminta menulis berita secara mandiri berdasarkan struktur piramida terbalik. Tujuannya untuk melatih kepekaan jurnalistik serta kemampuan menyusun informasi secara sistematis dan menarik.

Baca juga: Kepala Desa Jembayan Tengah Hadiri Pembukaan Festival Kampong Seraong

Melalui sesi pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami peran penting humas dalam institusi pemerintahan. Peserta juga diharapkan peserta mampu merencanakan, memproduksi, dan menyampaikan informasi kepada publik berdasarkan kaidah jurnalistik dengan pengetahuan dan pemahaman terhadap karakteristik media. Ditegaskan pentingnya pemahaman terhadap perbedaan platform media untuk menentukan pilihan media. Terakhir ditekankan pentingnya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aktivitas-aktivitas public relations. 

#pelatihandiskominfokukar #jurnalistikkukar #diskominfokukar #humaspemkabkukar #lpplkukar #pengadilanagamakukar #komunikasipublik

Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) Solihin resmi membuka kegiatan "Pelatihan Jurnalistik, Desain Grafis, dan Public Speaking pada Rabu, 11 Juni 2025 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi Pengadilan Agama dan LPPL RPK Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Diskominfo Kukar.

Baca juga: Seni, Kuliner, dan Gotong Royong Warnai Festival Kampung Seraung 2025

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, narasumber profesional di bidangnya, serta peserta dari kedua lembaga. Plt. Kepala Diskominfo Kukar Solihin menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini yang dinilai sangat penting dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia di era digital.

“Jurnalistik, desain grafis, dan kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking  bukan hanya keterampilan teknis, tetapi merupakan alat strategis untuk menyampaikan pesan dengan baik, membangun citra positif lembaga, dan mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Kemendagri RI Percepat Proses Perizinan Berusaha di Daerah

Plt Kadis Kominfo Kukar Solihin dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan pelayanan publik dan edukasi yang bertanggung jawab. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata di lingkungan kerja dan masyarakat. 

“Saya mendorong agar kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus dikembangkan dan ditindaklanjuti dalam bentuk kerja nyata serta sinergi antar lembaga. Saya berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan pada institusi masing-masing,” ujarnya. 

 Baca juga: Rakor dan Evaluasi Optimalisasi Koperasi Merah Putih, Pemkab Kukar Tegaskan Komitmen Kesejahteraan Masyarakat

#diskominfokukar #pengadilanagamakukar #lpplrpkkukar #pemkabkukar #kukarinformatif #pelatihankomunikasipublik

ulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Photografer : Muhammad Farhan Maulana, Rishyal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Perayaan Festival Kampung Seraung ke-5 resmi dibuka Camat Loa Kulu Ardiansyah pada hari Selasa, 10 Juni 2025, di halaman Kantor Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara ini juga sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Desa Jembayan Tengah.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Festival Kampung Seraung ke-5 Fahriyah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang telah menjadi identitas dan kebanggaan warga desa. Disampaikan bahwa festival tersebut bukan hanya perayaan seremonial semata, melainkan juga wujud penghargaan atas sejarah panjang perjalanan desa dari masa ke masa.

Baca Juga : Camat Loa Kulu dalam HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah: “Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Desa Mandiri”

“Kita patut berterima kasih kepada para tokoh pendahulu yang telah berjuang membangun desa ini hingga menjadi desa definitif. Kini tugas kita bersama untuk terus menjaga dan memajukannya,” ujarnya.  

Festival kali ini menghadirkan beragam pertunjukan seni tradisional. Acara dibuka dengan penampilan musik tradisional, dilanjutkan dengan tarian selamat datang dari kelompok sanggar tari lokal, serta hiburan dari anak-anak TK Cempaka yang mengundang antusiasme para penonton.

Baca Juga : Kepala Desa Jembayan Tengah Hadiri Pembukaan Festival Kampong Seraong

Selain pertunjukan seni, panitia juga menggelar berbagai lomba yang melibatkan masyarakat, sebagai bentuk upaya mendorong kreativitas warga. Bazar desa turut memeriahkan acara, menampilkan kerajinan tangan dan kuliner khas Jembayan Tengah sebagai wujud pelestarian kekayaan budaya lokal.

Menutup sambutannya, Fahriyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, relawan, sponsor, dan donatur yang telah mendukung terlaksananya festival tersebut. Ketua Panitia Festival Kampung Seraung ke-5 Fahriyah mengajak semua pihak untuk menjaga suasana acara agar tetap tertib dan penuh semangat kebersamaan. “Dirgahayu Desa Jembayan Tengah! Maju budayanya, jaya desanya, sejahtera warganya,” tutupnya.

#kutaikartanegara #kukar #hutdesajembayantengahke19 #loakulu #festivalkampungseraung2025 #festivalkampungseraung #keseniantradisional #umkmlokal #umkmkukar #keseniankukar

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Diskop UKM Kukar menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Optimalisasi Pelaksanaan Program Koperasi Merah Putih. Rakor digelar pada hari Selasa, 10 Juni 2025 bertempat di Ruang Rapat Dinas Koperasi dan UKM Kukar di Tenggarong. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Hadir dalam rakor tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi oleh Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, para Asisten Sekretariat Daerah, Kepala Dinas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Camat wilayah Kukar. 

Baca juga: Kemendagri RI Percepat Proses Perizinan Berusaha di Daerah

Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas kerja keras Satgas dan seluruh OPD yang telah mendukung pelaksanaan program ini. Ditekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika kebijakan nasional yang turut memengaruhi jalannya program koperasi.

Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas, para OPD terkait, para camat, para Lurah, dan Kepala Desa," ujarnya. 

Bupati Edi Damansyah berharap program Koperasi Merah Putih dapat berjalan optimal dan menjadi catatan penting bagi seluruh unsur Pemerintah dari tingkat Desa hingga OPD. "Kita harus berkomitmen bersama untuk menjalankan Koperasi Merah Putih yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

#koperasimerahputih #kukarberkembang #sinergiuntukrakyat #koperasikuatekonomihebat #pemkabkukar #edidamansyah #kukarsejahtera #kaltimmaju

Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Sumber: Rilis Pers Pusat Penerangan Kemendagri RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia berupaya mempercepat proses perizinan berusaha di daerah, termasuk dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Langkah yang ditempuh salah satunya adalah dengan menyusun timeline percepatan perizinan yang perlu dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Pernyataan tersebut disampaikannya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Tomsi Tohir saat audiensi bersama Peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV Tahun 2025 Lemhannas Republik Indonesia (RI). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung A Lantai 1 Kantor Pusat Kemendagri di Jakarta pada hari Selasa, 10 Juni 2025.

Disampaikan bahwa Kemendagri RI juga menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelayanan perizinan agar pelayanan dapat berlangsung cepat, murah, dan transparan. Dijelaskan bahwa Kemendagri RI memperhatikan laporan masyarakat terkait pelayanan perizinan. Selain itu ditegaskan bahwa Kemendagri RI mendorong Pemda untuk mengoptimalkan fungsi Mal Pelayanan Publik (MPP) dalam memberikan layanan perizinan berusaha. 

Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir menjelaskan bahwa lambatnya proses perizinan berusaha, kerap menjadi persoalan dalam pembangunan daerah. Disampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menyederhanakan proses perizinan agar dapat berlangsung lebih cepat dengan mengintensifkan koordinasi penyelenggaraan pelayanan publik di daerah dan di pusat.

"Dengan sistem yang dibangun, diharapkan Pemda tidak lagi lambat dalam mengurus perizinan. Kami mendorong agar berbagai Kementerian dan Lembaga terkait yang menangani perizinan, mendukung upaya percepatan. Dukungan ini diperlukan karena persyaratan perizinan, bukan hanya ditentukan oleh Pemda, tetapi juga oleh Kementerian dan Lembaga,” ujarnya.

Ditekankan pentingnya dukungan teknologi dalam proses perizinan. "Jangan sampai layanan yang diklaim dapat dilakukan secara daring, justru tidak berjalan optimal," tegasnya. 

#sekjenkemendagriri #kemendagriri #optimalisasiprosesperizinan #timelinepercepatanperizinan #lemhannasri #soppelayananpublik #sp4nlapor #pelayananprima # pelayananefektifefisien #transparansipelayanpublik #mallpelayananpublik #mpp #percepatanpelayananpublik #pelayanandigital #digitalisasipelayananpublik

Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Komdigi RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria membuka program KADA di Digital Talent Center, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi di Cikarang pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai pelaksana dan motor penggerak pengembangan talenta digital di kawasan ASEAN melalui peluncuran program Korea-ASEAN Digital Academy (KADA). Program hasil kolaborasi negara Republik Korea Selatan dan negara-negara ASEAN tersebut menjadi tonggak baru dalam diplomasi digital Indonesia, dengan tujuan mencetak tenaga kerja digital unggul dan kompetitif di tingkat regional.

Baca Juga : Kepala Desa Jembayan Tengah Hadiri Pembukaan Festival Kampong Seraong

Wamenkomdigi RI Nezar Patria menyampaikan bahwa KADA dirancang sebagai ekosistem pelatihan intensif yang tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis tingkat tinggi, tetapi juga mempererat konektivitas lintas negara di bidang teknologi. "Kami membangun ikatan yang lebih kuat antara ASEAN dan Korea Selatan, dengan tujuan utama menyiapkan tenaga kerja yang mumpuni di bidang teknologi digital," ujarnya.

KADA menyasar bidang-bidang strategis seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan (cloud computing), dan pengembangan perangkat lunak. Program ini tidak hanya berorientasi pada transfer ilmu, tetapi juga menjembatani peserta untuk masuk ke dunia industri, baik nasional maupun internasional. “Lulusan KADA akan mendapatkan sertifikat resmi dan didukung penempatan kerja, termasuk peluang di perusahaan multinasional maupun di Korea. Materi seperti pemrograman Python, AI, dan cloud computing disesuaikan dengan tren dan permintaan pasar digital,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya KADA menggandeng perusahaan edutech ternama asal Korea Selatan, Elice sebagai mitra utama. Kerja sama ini menargetkan penyerapan lulusan di sektor industri digital hingga 50%. Seleksi ketat juga menjadi ciri khas KADA. Dari 160 pendaftar hanya 60 peserta terpilih yang dinyatakan memenuhi kriteria. Program ini berlangsung selama 2,5 bulan dengan metode pembelajaran langsung (hands-on) berbasis kebutuhan industri masa depan.

Baca Juga : Camat Loa Kulu dalam HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah: “Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Desa Mandiri”

Dengan inisiatif KADA, Indonesia tidak hanya memainkan peran sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai pemimpin dan perancang agenda transformasi digital di kawasan. Program ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menghadirkan solusi nyata di tengah era kompetisi digital global.

#kadadigitalacademy #talentadigitalasean #indonesiakoreakerjasama #transformasidigital #inovasiteknologi #sdmdigitalunggul #digitaslisasiasean #asean #teknologidigital #komdigiri #bpptikomdigiri

Penulis/Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Suasana meriah menyelimuti Halaman Kantor Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu.  Acara yang dimulai siang hari tersebut merupakan pembukaan Festival Kampong Seraong sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Desa Jembayan Tengah ke-19 tanggal 10 Juni 2025. Perayaan tersebut dihadiri Camat Loa Kulu Adriansyah, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Baharudin, seluruh Kepala Desa di lingkungan Kecamatan Loa Kulu, serta Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Utomo. 

Baca Juga : Camat Loa Kulu dalam HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah: “Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Desa Mandiri”

Kepala Desa Jembayan Tengah Masnur dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan semua pihak yang terlibat. "Alhamdulillah, meskipun hujan, semangat warga tidak surut untuk hadir menyaksikan pembukaan festival dan ulang tahun Desa kita tercinta. Terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari Camat, DPRD Provinsi Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pariwisata yang selama 2 tahun telah membantu pelaksanaan kegiatan ini," ujarnya.

Kades Jembayan Tengah Masnur menekankan bahwa sebagian besar penampil atau talent adalah putra dan putri asli Desa Jembayan Tengah. Disampaikan berbagai capaian pembangunan desa yang mendapat dukungan dari dana aspirasi, Dana Desa (DD), hingga bantuan dari perusahaan swasta seperti MHU. Berkaitan dengan pembangunan Kantor Desa,  diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2025. "Semua pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan para pihak, mulai dari DPRD, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, pihak swasta, hingga doa dari keluarga dan masyarakat Desa Jembayan Tengah," tuturnya.

Baca Juga : Diskominfo Kukar Gelar Syukuran Pasca Pelantikan dan Serah Terima SK PPPK

Festival Kampong Seraong menampilkan ragam kesenian daerah seperti seni Kutai, Banjar dan Jawa. Festival akan berlangsung hinggal tanggal 12 Juni 2025 dengan berbagai penampilan budaya, termasuk Tablig Akbar. 

#festivaldesa #kampongseraong #jembayantengah #loakulu #budayalokal #senitradisional#pariwisatalokal #desahebat #kalimantantimur #kebudayaandaerah #pembangunandesa

Penulis/Fotografer : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Camat Loa Kulu Ardiansyah membuka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Jembayan Tengah ke-19. Event yang berlangsung meriah dan penuh semangat tersebut berlangsung di halaman Kantor Desa Jembayan Tengah Kecamatan Loa Kulu pada hari Selasa, 10 Juni 2025. 

Camat Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berhasil mewujudkan event tersebut. “Perlu saya sampaikan tentang pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten. Ini merupakan kunci keberhasilan 15 desa di Kecamatan Loa Kulu yang telah mencapai status Desa Mandiri,” ujarnya.

Baca Juga : Diskominfo Kukar Gelar Syukuran Pasca Pelantikan dan Serah Terima SK PPPK

Camat Loa Kulu Ardiansyah mengingatkan para Kepala Desa dan Ketua RT untuk memanfaatkan program-program Pemerintah Daerah. “Dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKDRT) sebesar Rp 50 juta kini telah diterima oleh para Ketua RT untuk operasional dan gaji. Pada tahun 2026 program BKKDRT akan meningkat menjadi Rp 150 juta,” jelasnya. 

Camat Loa Kulu secara khusus meminta para Ketua RT untuk memastikan agar rumput di pinggir jalan tidak tinggi. “Sudah ada anggaran operasional dan gaji yang telah diberikan. Saya minta seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terus bersinergi dalam membangun desa, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga : Dorong Ekonomi Kreatif, Wamenekraf RI Tegaskan Peran Teknologi, Inovasi, dan Kolaborasi

Acara HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan komitmen warga dalam memajukan desanya. “Semoga kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana setiap tahun, sejalan dengan visi Bupati Kukar untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia, memberikan dukungan bagi  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal,” harapnya.

#hutjembayantengahke19 #desajembayantengah #loakulubersinergi #desamandiri #hutdesa #kukar #umkmkukar #bkkdrt

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Tim Peliputan Diskominfo

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar acara syukuran pasca pelantikan dan serah terima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga PPPK yang baru dilantik, serta pegawai Non-ASN. Acara syukuran tersebut berlangsung di Lantai I Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong pada hari Selasa, 10 Juni 2025. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2417/Kemenhan-RI-Pastikan-Kesiapan-Pameran-Indo-Defence-2024 

Mewakili Plt. Kepala Dinas Kominfo Kukar, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Ery Hariyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para pegawai yang baru menerima SK. Disampaikan ajakan agar seluruh pegawai, baik ASN, PPPK, maupun Non-ASN, untuk terus meningkatkan kapasitas dan kontribusinya dalam mendukung transformasi digital dan pelayanan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Jangan membatasi diri untuk belajar, dunia digital terus berkembang dan kita harus siap beradaptasi dan bertumbuh bersama. Terus tingkatkan kompetensi dan jaga semangat kolaborasi dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Saya berharap para PPPK yang telah dilantik dapat mengemban amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” ujarnya.

#pppkdiskominfokukar #syukuranp3k #pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official